Dapat Ucapan Terima Kasih, TNI-Polri di Papua Disebut Bawa Rasa Aman dari Serangan KKB

- 17 Maret 2021, 19:09 WIB
TNI dan Polri di Papua
TNI dan Polri di Papua /Dok. Humas Polda Jateng/

KENDALKU - Kehadiran TNI-Polri hadir di Papua disebut memberikan rasa aman warga dari serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kepala Suku Dani, Kabupaten Puncak Ilaga, Papua, Jembatan Murib, mengucapkan terima kasih kepada TNI-Polri karena telah memberi rasa aman dari serangan KKB.

"Terimakasih TNI-Polri yang telah memberikan rasa aman kepada masyarakat di Kabupaten Puncak," ungkapnya.

Dia menambahkan, hadirnya TNI-Polri menjadikan aktivitas masyarakat sehari-hari bisa berjalan dengan aman dan damai.

Baca Juga: Kunjungi Warung Soto Milik Eks Napi Teroris di Karanganyar, Ganjar Pranowo: Sotonya Enak!

Baca Juga: Polres Banggai Polda Sulteng Lakukan Studi Banding di Polres Kendal, Ini Tujuannya!

Baca Juga: SMKN 1 Salatiga Persiapkan Pembelajaran Tatap Muka, Sarana Prokes Sudah Dipersiapkan

Menurut Murib, pemerintah adalah wakil Tuhan di bumi ini.

Sebagai masyarakat, lanjutnya, harus patuh terhadap pemerintah.

"Selain itu pemerintah juga telah memberikan perhatian khusus kepada kami masyarakat Papua," tandasnya

Mulai dari pembangunan, lanjut dia, hingga banyak warga Papua yang telah menjadi pejabat-pejabat pemerintah.

Terpisah, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta kepada TNI-Polri untuk meningkatkan pengamanan di Papua.

Baca Juga: Bupati Kendal Dico Ganinduto dan Wakil Menetri Perdagangan RI Tinjau Pasar Weleri

Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Minta Mudik 2021 Dibatasi Usai Diperbolehkan Pemerintah

Baca Juga: Panggil Kepala Sekolah, Ganjar Pranowo Minta Cairan Disinfektan di SMAN 2 Salatiga Dicek Ulang

Hal itu lantaran, KKB terus memberikan rasa takut kepada masyarakat.

"Saya meminta agar pemerintah pusat dan daerah bersama TNI-Polri untuk memperkuat pertahanan dan keamanan di wilayah-wilayah rawan gangguan KKB,'' katanya

Dia menambahkan, khususnya di obyek vital dengan mempersempit ruang gerak KKB dan memutus komunikasi serta jalur pemasok kebutuhan KKB.

Hal ini dilakukan karena mengingat sepanjang tahun 2021 aksi kriminalitas oleh KKSB sudah banyak terjadi.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan adanya TNI-Polri merupakan bentuk untuk menjaga keamanan dan kedamaian di Papua.

Sebab itu, Fakhiri memastikan, jajarannya bakal menindak tegas KKB yang kerap memberikan ancaman dan teror di tengah masyarakat.

"TNI dan Polri hadir untuk memastikan bahwa negara hadir di Intan Jaya untuk melakukan penegakan hukum terhadap siapa pun yang melakukan pelanggaran hukum," kata Irjen Fakhiri.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah