Tidak Lagi Pakai Swab, Pemerintah Akan Gunakan Tes Saliva Deteksi Covid-19

- 1 Februari 2021, 14:45 WIB
Tidak Lagi Pakai Swab, Pemerintah Akan Gunakan Tes Saliva Deteksi Covis-19
Tidak Lagi Pakai Swab, Pemerintah Akan Gunakan Tes Saliva Deteksi Covis-19 /dok TIM FIX/

KENDALKU - Pemerintah berencana akan segera mengganti model swab test untuk mendetaksi virus Covid-19, dengan menggunakan metode baru yakni tes Saliva untuk deteksi Covid-19.

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Bambang Brodjonegoro mengatakan, tes Saliva atau air liur untuk deteksi virus covid-19 dinilai lebih nyaman.

Menurut Bambang, tes Saliva yang mengambil sampel air liur dinilai lebih sama baiknya dengan tes swab dari hidung, dan bisa mempercepat penelusuran virus Corona.

Baca Juga: Siap-siap, Harga Kedelai, Tahu dan Tempe Bakal Naik Lagi

"Dalam rangka mempercepat dan memperluas tes PCR, kami sedang melakukan penelitian untuk mengganti swab dengan saliva. Saliva adalah air liur, sedangkan swab itu adalah cairan yang diambil dari belakang hidung kita," ungkap Bambang dalam webinar ILUNI UI, belum lama ini.

Bambang mengatakan, metode Saliva merupakan pengetesan spesimen Covid-19 yang dikembangkan menggunakan air liur. Dan metode ini berbeda dengan swab yang memerlukan cairan dari permukaan tonsil atau dinding posterior faring.

"Metode Saliva tidak memerlukan ekstraksi atau pemurnian dari asam nukleat atau RNA virus. Maka itu, hasil tes menggunakan metode ini diklaim lebih cepat dan nyaman ketimbang tes swab," ungkap dia.

Baca Juga: Lirik Lagu Sholawat Syaikhona - Nissa Sabyan Lengkap Beserta Arti Bahasa Indoensia

Di sisi lain, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito belum dapat berkomentar banyak. Ia pun mengaku masih menunggu hasil penelitian untuk mengganti swab PCR dengan tes saliva.

Halaman:

Editor: Muhammad Nurrozikan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah