Network
KENDALKU – Harga Kedelai global mengalami kenaikan.
Hal ini tentu akan berdampak pada kenaikan harga tahu dan tempe di masyarakat.
Oleh karena itu, para importir kedelai diharap bijaksana dalam memasok kedelai agar pengrajin tahu dan tempe bisa tetap melakukan produksi.
Pada awal Februari 2021, harga kedelai impor pada tingkat pengrajin tempe dan tahu mencapai angka Rp 9.500 per Kg.
Baca Juga: Lirik Lagu Sholawat Syaikhona - Nissa Sabyan Lengkap Beserta Arti Bahasa Indoensia
Harga ini naik sebesar Rp 200 hingga Rp 300 untuk harga kedelai yang sebelumnya berkisar Rp 9.100 hingga Rp 9.200 per Kg.
“Kenaikan kedelai impor ini, kemungkinan akan ada penyesuaian harga dari tahu maupun tempe yang dijual oleh para pedagang. Tahu yang awalnya Rp 600 per potong maka akan naik menjadi Rp 650. Sementara untuk harga tempe sebelumnya mencapai Rp15.000 akan naik menjadi Rp 16.000 Kg,” ungkap Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Syailendra, melalui keterangan tertulis, Senin 1 Februari 2021.
Syailendra menambahkan kebutuhan kedelai Indonesia secara mayoritas masih dikirim melalui impor, yang harganya mengikuti pasar global.
Baca Juga: Berikut Ini Daftar Nama Polisi yang Terima Penghargaan dari Kapolda Jateng
