Cek Fakta, Besaran Biaya Tilang Kapolri Baru Benarkah?

- 1 Februari 2021, 12:40 WIB
CCTV Tilang Elektronik.
CCTV Tilang Elektronik. /Tribratanews/

KENDALKU - Beredar sebuah narasi yang mengabarkan tentang besaran biaya tilang yang telah dikelaurkan oleh Kapolri baru.

Narasi biaya tilang Kapolri baru beredar di media sosial dan juga pesan berantai jaringan WhatsApp.

Pesan tersebut berisi adanya biaya tilang baru di Indonesia dengan menyebutkan nominal angka dari pelanggaran yang dilakukan.

Akun Instagram resmi divisi humas polri telah memberi penjelasan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar.

Baca Juga: BMKG Minta Semua Masyarakat Waspada Potensi Multi Bencana, Banjir, Gempa Hingga Tsunami

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo disebut tidak pernah mengeluarkan perintah terkait biaya tilang.

"Telah beredar informasi di media sosial dan aplikasi perpesanan WhatsApp yang mengatakan bahwa Kapolri memerintahkan seluruh personelnya untuk memancing dan membuktikan ada warga yang menyuap Polisi di jalan raya akan mendapatkan bonus dari Kapolri sebesar Rp 10 juta/1 orang warga, serta yang menyuap akan dikenakan hukuman 10 tahun," tulis akun divisi humas polri terkait kabar atau informasi yang beredar tersebut.

"Divisi Humas Polri memastikan bahwa informasi yang beredar itu adalah TIDAK BENAR atau HOAX!.Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., tidak pernah memberikan instruksi atau perintah seperti informasi tersebut,” jelas Divisi Humas Polri.

Kasubdit Laka Dit Gakkum Korlantas Polri, Kombes Agus Suryo Nugroho juga menerangkan, bahwa kabar yang beredar sama sekali tidak benar.

Halaman:

Editor: Muhammad Nurrozikan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah