Kemenag Siapkan Dana BOS, PIP dan Beasiswa untuk Pesantren

- 28 Januari 2021, 14:14 WIB
Kabar Baik! Kemenag Akan Berikan Beasiswa, BOS, PIP dan Bantuan Sarpras, Simak Penjelasannya.
Kabar Baik! Kemenag Akan Berikan Beasiswa, BOS, PIP dan Bantuan Sarpras, Simak Penjelasannya. //Instagram.com/@gusyaqut//

KENDALKU – Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan dana BOS dan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk pesantren.

Tidak hanya BOS dan PIP, Kemenag juga menyiapkan beasiswa untuk para santri dan bantyan untuk para ustaz,

Selain itu, Kemenag juga menyiapkan bantuan sarana untuk memaksimalkan pendidikan di pesantren.

Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, Kemenag telah mengalokasikan anggaran insentif untuk ustaz pesantren sebesar Rp 250 ribu.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 29 Januari 2021, Rafael Ikut Selidiki Kematian Roy

Untuk para santri ada dua jenis bantuan yang disiapkan.

Pertama, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pesantren.

"Kami sudah alokasikan anggaran lebih dari Rp162 miliar untuk 160 ribu lebih santri," terangnya.

Kedua, Program Indonesia Pintar (PIP) pesantren.

Baca Juga: Jual Bayi Orang Utan dan Satwa Langka, Pria Ini Berurusan dengan Polisi

Baca Juga: Netflix Segera Buat Film Tomb Raider dan Kong: Skull Island Versi Anime

"Ada sekitar Rp145 miliar yang dialokasikan untuk membantu lebih dari 188 ribu santri," tuturnya.

"Program-program afirmasi terhadap lembaga pendidikan Islam tertua dan khas Indonesia ini akan terus dilakukan, bahkan ditingkatkan," lanjutnya.

Terkait BOP Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam pada masa pandemi Covid-19, Ali Ramdhani menambahkan, hal ini merupakan bagian dari Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) yang bersumber dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA-BUN) Tahun Anggaran 2020.

Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mengatakan, berbagai bantuan ini menegaskan komitmennya untuk memberikan afirmasi terhadap pendidikan pesantren.

Pada tahun 2021, Kemenag telah menyiapkan sejumlah program untuk membantu penyelenggaraan pendidikan pesantren.

"Sejumlah program afirmasi pesantren sudah kita siapkan di 2021. Kami menyebutnya sebagai program penguatan dan pengembangan pesantren," tegas Menag di Jakarta.

Baca Juga: Nasib Suram Kepastian BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Tahun 2021, Ini Penjelasan Menaker Ida

Baca Juga: Cek Covid-19 Pakai GeNose, Calon Penumpang Kereta Api Harus Puasa 1 Jam

"Program ini mencakup aspek akademik, kelembagaan, SDM, bahkan bantuan sarana prasarana," sambungnya.

Penguatan SDM, kata Menag, antara lain akan dilakukan dengan memberikan program afirmasi bagi peningkatan kualifikasi akademik pengajar pesantren, khususnya Ma'had Aly.

"Kami akan memberikan beasiswa pascasarjana bagi para dosen Ma'had Aly," jelasnya.

Afirmasi lainnya adalah pendampingan program sertifikasi bagi ustadz pesantren, utamanya mereka yang mengajar di Ma'had Aly, diniyah formal, dan mu'adalah.

"Kami menargetkan ada 6.000 tenaga pendidik pesantren yang bisa menerima manfaat beasiswa atau sertifikasi ini," kata Gus Menteri, sapaan akrab Menag.

Penguatan SDM, lanjut Menag, akan berdampak juga pada aspek penguatan kelembagaan pesantren. Kemenag akan melakukan pendampingan terhadap proses akreditasi Ma'had Aly hingga sampai pada tingkat Mumtaz atau "A". Untuk diketahui, saat ini ada 60 Ma'had Aly di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, sebanyak 52 di antaranya sudah terakreditasi, baik Maqbul (C), Jayyid (B), atau Mumtaz (A). "Tahun ini kami targetkan ada 15 Ma'had Aly terakreditasi Mumtaz," ujar Menag Yaqut.

"Kami juga tengah mendorong pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri atau LAM, baik untuk Ma'had Aly maupun Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri," sambungnya.

Afirmasi lainnya dalam bentuk peningkatan sarana prasarana. Kemenag telah menyiapkan bantuan untuk 1.500 pesantren, 116 pendidikan diniyah formal (PDF), 130 Satuan Pendidikan Muadalah, 70 Madrasah Diniyah Takmiliyah, dan 140 pendidikan Alquran.

"Bantuan sarana prasarana lainnya dalam bentuk pembangunan gedung perpustakaan dan laboratorium bagi pesantren," ucap Menag. ***

Editor: Ade Lukmono

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah