Baca Juga: Tutorial Setting Frekuensi INDOSIAR yang Hilang di Parabola
“Ada yang nyeri lengan mual muntah dan semrepet. Trus kemudian ada yang berdebar, ngantuk paling banyak. Tapi sampai hari ini (KIPI-nya) tidak ada yang berlanjut,” ujarnya.
Selain itu, Ganjar juga menjelaskan bahwa hingga tanggal 19 Januari kemarin, ada total 540 Nakes yang harus ditunda vaksinnya karena memiliki komorbid dan 285 Nakes yang tidak hadir.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo menambahkan, hasil pengecekan pihaknya hingga hari ini, para Nakes yang harus ditunda dan komorbid tersebut karena berhalangan seperti ada tugas atau sedang menjalani program kehamilan.
“Komorbid paling tinggi Hipertensi. Lalu kemudian yang tidak hadir itu kita pastikan karena mereka sedang bertugas dan tidak ada yang declare menolak untuk divaksin,” ucapnya.***