2021 Ini Jalan Raya di Indonesia Bakal Dipenuhi Oleh 125 Mobil Listrik dan 1,34 Juta Motor Listrik

- 19 Januari 2021, 17:27 WIB
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mobil listrik di Jalan Fatmawati, Jakarta.
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mobil listrik di Jalan Fatmawati, Jakarta. /anatarnews.com/

 

KENDALKU – Indonesia di tahun 2021 akan ada sekitar 125 ribu unit mobil listrik dan 1,34 juta motor listrik yang beroperaasi.

Guna percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), pemerintah pun telah menerbitkan Permen ESDM Nomor 13 Tahun 2020 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk KBLBB.

Dikarenakan, menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksi ada potensi pengurangan konsumsi BBM sebanyak 0,44 juta kiloliter per tahun dari beroperasinya kendaraan listrik tersebut.

KBLBB juga akan diatur standar keselamatan dan ketenagalistrikan termasuk tarif dan insentif.

Baca Juga: DPR Bahas Jamaah Haji Indonesia Diberikan Vaksin Covid-19

"Untuk mendorong percepatan KBLBB, telah diterbitkan Permen ESDM Nomor 13 Tahun 2020 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk KBLBB yang mengatur standar, keselamatan serta ketentuan ketenagalistrikan, termasuk tarif dan insentif," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Selasa 19 Januari 2021.

Arifin menjelaskan pada 2021 pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) diproyeksikan mencapai 572 unit dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) sebanyak 3.000 unit.

"Pada 2020 terbangun 180 unit SPKLU dan diharapkan sampai 2030 akan terbangun 31.859 unit SPBKLU," kata Menteri ESDM.

Nantinya SPKLU akan ditempatkan di sejumlah lokasi strategis, di antaranya pusat perbelanjaan, mall, area perkantoran, bandara, apartemen, pool taksi, dan SPBU.

Baca Juga: Tekuk Thailand, Greysia-Apriyani Lolos Babak Pertama Toyota Thailand Open 2021

"Dengan peningkatan kendaraan listrik pada tahun 2030 akan memberikan potensi pengurangan konsumsi BBM sebesar 6 juta kiloliter per tahun," kata Menteri ESDM.

Menteri ESDM Arifin mengatakan pemerintah juga terus mendorong komitmen penggunaan kendaraan listrik di lingkungan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN dan swasta.

Dalam bahan paparan yang ditampilkan, penggunaan mobil listrik di lingkungan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN, dan swasta hingga 2025 diproyeksi mencapai 19.220 unit. Penggunaan motor listrik diproyeksi mencapai 757.139 unit dan penggunaan bus listrik mencapai 10.227 unit.

Sementara itu hingga 2025 diproyeksikan akan ada 6.318 unit SPKLU, 17.000 unit SPBKLU dengan proyeksi 374 ribu unit mobil listrik dan 11,8 juta unit motor listrik dan potensi penghematan konsumsi BBM sebesar 2,56 juta kiloliter. ***

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah