Abu Vulkanik Erupsi Gunung Merapi Sudah Sampai Boyolali, Warga: Kena Mata Rasanya Pedih

- 19 Januari 2021, 14:26 WIB
Hujan abu dampak dari guguran awan panas gunung Merapi mengguyur dua kecamatan di Boyolali Jawa Tengah
Hujan abu dampak dari guguran awan panas gunung Merapi mengguyur dua kecamatan di Boyolali Jawa Tengah /Tangkapan layar Twitter @SukimanMerapi

KENDALKU - Sejumlah warga di Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah merasakan guguran abu yang berasal dari erupsi Gunung Merapi pada Selasa 19 Januari 2021 dini hari.

Nurul Arifah (18) warga Desa Ringinlarik Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali di desanya Selasa mengatakan hujan abu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dan berlangsung sampai pukul 06.00 WIB atau selama selama tiga jam.

Ia mengatakan rumahnya hanya berjarak sekitar 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi sehingga abu yang turun di wilayahnya cukup tebal.

"Ya agak mengganggu aktivitas karena kalau kena mata kan pedih. Apalagi saat pagi kan aktivitas warga juga banyak," katanya.

Baca Juga: Panduan Cara dan Mekanisme Mendapatkan Dana Santunan Kematian Rp 15 Juta Akibat Covid-19

Warga lain Dicky Ferdiansyah (18) mengatakan akibat abu yang cukup tebal, terpaksa sejumlah warga harus membeli rumput untuk pakan ternak mereka.

"Kan rumputnya kena abu semua, jadi ini harus beli dulu. Kasihan ternaknya kalau tetap dikasih rumput yang terkena abu," kata warga Desa Sruni Kecamatan Musuk Boyolali tersebut.

Sementara itu, salah satu relawan Merapi asal Klaten Jack Donald mengatakan hujan abu juga terjadi di Desa Sidorejo Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten terjadi sebanyak dua kali, yaitu sekitar pukul 03.00 WIB dan 07.00 WIB.

"Yang agak deras saat pukul 03.00 pagi tadi, kalau yang pukul 07.00 tadi tipis saja," katanya.

Baca Juga: WHO Peringatkan 100.000 Kematian Setiap Pekan Segera Karena Covid-19

Halaman:

Editor: Muhammad Nurrozikan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x