Cek Fakta: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Karena Disuntik Vaksin Sinovac

- 17 Januari 2021, 14:22 WIB
Almarhum Syekh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber atau Syekh Ali Jaber ingin dimakamkan di Pulau Lombok.
Almarhum Syekh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber atau Syekh Ali Jaber ingin dimakamkan di Pulau Lombok. /instagram/therealfatih/

KENDALKU - Beredar sebuah narasi yang menyebutkan Syekh Ali Jaber meninggal dunia karena disuntik vaksin Covid-19 Sinovac.

Narasi yang bereadar di YouTube tersebut menuliskan bahwa Syekh Ali Jaber ternyata meninggal setelah sebelumnya disuntik vaksin Sinovac.

Video YouTube yang diunggah pada Kami 14 Januari 2021 berjudul Jagat Politik itu tampak menyematkan gambar Syekh Ali Jaber, yang terbaring di tempat tidur, dengan gambar vaksin Sinovac.

Dalam uanggahan video itu, dinarasikan bahwa Syekh Ali Jaber dua jam sebelum meninggal dunia ternyata disuntik vaksin.

Baca Juga: Mbak You Resmi Dilaporkan ke Polisi Gegara Ramal Presiden Jokowi Lengser Tahun 2021

Cuplikan gambar tersebut telah ditonton hingga 121 ribu kali dan disukai 815 pengguna Youtube sampai Jumat 15 Januari 2021.

"KRONOLGI SYEKH ALI JABER W4F4T,
2 JAM SEBELUM BELIAU W4F4T....
TAK DISANGKA TERNYATA KARNA VAKSIN INI??" demikian sang pengunggah di video itu.

Penjelasan:

Menurut unggahan akun Instagram @yayasan.syekhalijaber, ulama yang meninggal dalam usia 44 tahun tersebut, terkonfirmasi COVID-19 pada 29 Desember 2020. 

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Senin 18 Januari 2021, Al Nyatakan Cintanya ke Andin, Papa Candra..

Namun putra Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber, mengonfirmasi pendakwah asal Arab Saudi itu telah dinyatakan negatif COVID-19 saat wafat pada Kamis, sebagaimana dilaporkan ANTARA.

"Karena kondisinya beliau terus membaik, saya akhirnya memutuskan pulang. Tapi pada Kamis 15 Januari 2021 pagi, kami dikabarkan kondisi Syeikh Ali Jaber terus menurun, oksigen turun, dan panasnya naik. Meninggalnya Syeikh Ali Jaber dalam kondisi negatif COVID-19," kata Al Hasan Ali Jaber.

Ustaz Yusuf Mansur pun membenarkan kabar soal kondisi Syekh Ali Jaber yang telah terbebas dari COVID-19.

Pria yang dikenal sebagai rekan dekat Syekh Ali Jaber itu menerangkan pendakwah yang menjadi WNI pada 2011 tersebut wafat akibat penyakit paru-paru.

Baca Juga: TIM DVI Polri Terima 188 Kantong Jenazah Sriwijaya Air, Sebagian Besar Selesai Diperiksa

"Setelah dirawat di RS Yarsi, Syekh Ali Jaber dinyatakan negatif COVID-19 dan meninggal dunia akibat paru-paru,” kata Yusuf Mansur dalam laporan Medcom.id. 

Dikuti dar Antara, hingga Jumat 15 Januari 2021, juga tidak menemukan satu pun berita media arus utama, yang memuat keterangan resmi Syekh Ali Jaber meninggal karena mendapatkan suntikan vaksin Sinovac.

Dengan demikian, unggahan di YouTube itu merupakan informasi menyesatkan atau hoaks.

Klaim: Syekh Ali Jaber meninggal karena disuntik vaksin Sinovac

Rating: Salah/Disinformasi.***

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 18 Januari 2021: Andin Luluh dengan Al, Michele Meyakini Sesuatu Hal Baru

Editor: Muhammad Nurrozikan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x