Obama Sebut Karusuhan Capitol Karena Kebohongan yang Dibuat-buat Trump

- 7 Januari 2021, 13:32 WIB
Pesan Obama kepada presiden baru Joe biden di Amerika
Pesan Obama kepada presiden baru Joe biden di Amerika /

KENDALKU - Mantan Presiden Amerika Serikat menyebut kerusuhan di gedung parlemen Capitol Hill karena dipicu kebohongan yang selalu dibuat-buat oleh Donald Trump.

Menurut Obama, sejarah akan mencatat bahwa kerusuhan di Capitol disebabkan oleh penghasutan Presiden penguasa Donald Trump yang tidak mengakui kekalahannya dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat.

Obama mengatakan, kerusuhan di Capitol menjadi aib dan sangat memalukan bagi Amerika Serikat, dan itu karena kesalahan Donald Trump.

Baca Juga: Segera Dimulai, Berikut Jadwal Penyuntikan Vaksin Covid-19 di Indonesia

"Sejarah akan mengenang kekerasan hari ini di Capitol, dihasut oleh Presiden berkuasa yang terus berbohong tanpa henti tentang hasil pemilihan yang resmi, sebagai momen penghinaan dan memalukan bagi bangsa kita. Tapi kita akan bercanda jika kita memperlakukannya sebagai kejutan total," kata Obama dalam pernyataan resmi yang diungganya di akun twitter @BarackObama Rabu 6 Januari 2021.

Obama menjelaskan, selama dua bulan sekarang, sebuah partai politik dan ekosistem media yang menyertainya terlalu sering tidak mau mengatakan kebenaran kepada para pengikut mereka - bahwa ini bukan pemilihan yang paling ketat dan Presiden-Pemilu Biden akan diresmikan pada 20. Januari.

"Narasi fantasi mereka telah spiral lebih jauh dan lebih jauh dari kenyataan, dan itu membangun setelah bertahun-tahun kebencian yang menabur. Sekarang kita melihat konsekuensinya, dicambuk ke dalam crescendo kekerasan," kata Obama.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Sopir Chacha Sherly Tersangka Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang - Solo

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di Semarangku dengan judul "Obama Salahkan Donald Trump Atas Kerusuhan di Capitol Hill Amerika, Ini Keterangan Resminya!"

Saat ini, lanjut Obama pemimpin Partai Republik memiliki pilihan yang jelas di ruang demokrasi yang dinodai. Mereka bisa terus menyusuri jalan ini dan terus menyalakan api yang mengamuk. Atau mereka dapat memilih kenyataan dan mengambil langkah pertama untuk memadamkan api. Mereka dapat memilih Amerika.

Obama merasa sangat hati melihat banyak anggota partai Presiden berbicara secara keras hari ini. Suara mereka menambah contoh negara bagian Republik dan pejabat pemilihan umum di negara bagian seperti Georgia yang menolak untuk terintimidasi dan telah melepaskan tugas mereka secara terhormat.

Halaman:

Editor: Muhammad Nurrozikan

Sumber: Semarangku (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah