Berikut ini 7 Kebijakan Menhan Prabowo Subianto Selama 2020

- 1 Januari 2021, 07:40 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. //pikiran-rakyat.com

KENDALKU – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memiliki 7 kebijakan yang dilaksanakan sepanjang 2020.

Kebijakan yang dikaluarkan Menhan Prabowo Sibuanto terserbut rupanya tidak hanya terbatas pada hal-hal yang berhubungan dengan pertahanan nasional saja.

Ada beberapa kebijakan yang mengarah pada isu-isu terkini yang sedang terjadi di masyarakat, seperti penanganan Covid-19.

Berikut ini 7 kebijakan Menhan Prabowo Subianto selama 2020 adalah:

Baca Juga: Bareskrim Polri Ungkap Peredaran 50 Kg Sabu yang Dikemas dalam Bungkus Teh China

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kementerian Pertahanan RI (@kemhanri)

 

Penguatan Pertahanan Rakyat Semesta

Ialah penguatan moril bela negara, komponen cadangan dan komponen pendukung.

Penguatan industri pertahanan nasional

Seperti beberapa negara maju yang berupaya memperkuat perusahaan industri dalam negeri untuk memajukan kemandirian sistem alustsista, Kemenhan Indonesia juga dalam upayanya menguatkan BUMN pertahanan seperti Pindad, Dahana, PTDI, PTPAL, dan sebagainya.

Selain itu Kemenhan juga telah  bekerja sama dengan berbagai berbagai negara produsen pertahanan.

Baca Juga: Kenali Weton Pembawa Rezeki Pasangan di 2021, Senin Wage Tidak Ada Uang Rezeki Lancar

Baca Juga: Cara Ganjar Pranowo Rayakan Tahun Baru bersama Ribuan Masyarakat

Modernisasi Alutsista

Kemenhan mencoba untuk memprioritaskan industry pertahanan dalam negeri serta bekerjasama dengan negara produsen yang memiliki komitmen alih teknologi alutsista.

Seperti saat kedatangan salah satu pejabat Kementrian Pertahanan AS Christopher C. Miller. Prabowo Subianto meminta Christhoper Miller untuk mengadakan beberapa alutsista buatan Amerika Serikat ke Indonesia

Diplomasi Pertahanan

Kemenhan aktif membuka ruang diplomasi dengan kunjungan perwakilan dari negara-negara lain secara langsung atau melalui komunikasi virtual.

Cukup banyak aktivitas diplomasi yang dilaksanakan oleh Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan Republik Indonesia.

Diantaranya seperti kedatangan Dubes India untuk Indonesia Pradeep Kumar pada Rabu, 23 Desember 2020, Pertemuan 7th Asean Defence Minister Meeting Plus di Hanoi Vietnam, kunjungan Pejabat Kementrian Pertahanan AS Christopher C. Miller, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Lebih Dekat Dengan Michael Yukinobu Defretes Pemeran Video Syur Lawan Gisel, Ini Biodata Profilnya

Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV Hari Ini, Serial India Uttaran, Naagin 2, Mahabharata, Radha Krishna, Nazar

Penanganan Covid-19

Kemenhan turut membantu penanganan Covid-19 di Indonesia. Seperti membangun fasilitas bangsal-bangsal darurat untuk menampung pasien serta merekrut dokter dan tenaga medis untuk menangani pasien yang terjangkit Covid-19.

Peningkatan SDM di bidang pertahanan

Salah satu langkah yang dilakukan Kemenhan untuk meningkatkan SDM di bidang pertahanan ialah merevitalisasi Universitas Pertahanan dengan membuka program Strata-1 dan memperkuat pascasarjana serta program short course untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas setiap perwira TNI.

Pertahankan cadangan logistic strategis untuk pertahanan negara

Kemenhan turut memperhatikan ketahanan pangan, seperti pengembangan konsep lumbung pangan untuk cadangan logistic strategis pertahanan negara. ***

Editor: Ade Lukmono

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x