Kronologi Keluarga Mengamuk Jebol Pintu Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di RSUD Brebes

- 26 Desember 2020, 21:29 WIB
Tangkapan layar, warga Brebes yang mencoba mebuka paksa pintu RSUD Brebes
Tangkapan layar, warga Brebes yang mencoba mebuka paksa pintu RSUD Brebes /Humas Polda Jateng

KENDALKU - Kronologi keluarga mengamuk jebol pintu untuk mengambil paksa jenazah pasien Covid-19 di RUSD Brebes bermula saat keluarga tidak terima anggota keluarganya dinyatakan positif Covid-19.

Puluhan warga desa Sawojajar Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes tidak terima anggota keluarganya dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

Mereka kemudian mendatangi RSUD Brebes dan mau mengambil jenazah anggota keluarganya untuk dimakamkan sendiri.

Baca Juga: Polisi Amankan 14 Orang Pengambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di RSUD Brebes

Puluhan orang tersebut kemudian mengamuk dan memaksa masuk RSUD Brebes untuk mengambil paksa jenazah Dewi Wulandari (33 tahun) yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

Puluhan warga yang merupakan keluarga dari pasien yang meninggal dunia tersebut, kemudian memecahkan kaca pintu lobi rumah sakit dan berjalan menuju ruang jenazah untuk mengambil paksa jenazah dibawa ke rumahnya di Desa Sawojajar.

Sumarlin, suami dari almarhumah Dewi Wulandari mengatakan pihak keluarga tidak mempercayai istrinya terkonfirmasi Covid-19 dikarenakan sebelumnya oleh pihak RSUD Brebes diperbolehkan pulang, sebelum istrinya kritis karena sesak nafas dan meninggal dunia.

Baca Juga: 8 Penyakit Fatal Ini Mengincar Anak Anda Yang Kecanduan HP Saat WFH

Pihak keluarga juga menilai janggal tes swab dari pihak RSUD Brebes yang secara cepat dalam sehari menyatakan istrinya saat dirawat terkonfirmasi Covid-19. Sehingga keluarga dan warga mengambil paksa jenazah untuk dimakamkan secara layak.

Halaman:

Editor: Muhammad Nurrozikan

Sumber: Polda Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah