Network
KENDALKU - Semua Bantuan Langsung Tunai (BLT) akan dihapus oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Semua bantuan dalam bentuk tunai atau BLT kepada masyarakat akan dihapus oleh Mensos Risma.
Mensos Risma bakal membuat kebijakan baru di mana semua BLT akan dihapuskan kepada masyarakat.
Mensos Risma mengatakan penyaluran bantuan BLT akan dihapus dan kedepannya akan digantikan dengan cara elektronik atau transfer.
Baca Juga: Jelang Natal, Ganjar Pranowo Apreisasi Gereja di Semarang yang Sosialisasikan Covid-19
Keputusan tegas Risma menghapus BLT setelah dirinya resmi dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Mensos.
Berita ini sudah tayang di Lingkar Kediri dengan judul "Mengejutkan! Bantuan Sosial Tak Lagi Tunai, Simak Begini Kata Risma"
“Tidak akan lagi cash atau tunai dalam bentuk apapun, tapi kami akan menggunakan semua transaksi secara elektronik,” kata Risma dikutip dari kanal Youtube Sekretariatan Presiden, Rabu 23 Desember 2020.
Teknisnya penyaluran bantuan sosial (bansos) nantinya akan disalurkan dalam bentuk tabungan. Bagi penerima yang belum mempunyai rekening, akan langsung dibuatkan rekening. Rekening tersebut nantinya akan digunakan untuk menyimpan bansos dalam bentuk tabungan yang sudah disalurkan.
Baca Juga: Gratis, Login chse.kemenparekraf.go.id Daftar Sertifikasi CHSE Pelaku Wisata, Hotel, Resto, DLL
"Dan juga masukan-masukan dari daerah, kami akan gunakan elektronik yang cepat sehingga perbaikan-perbaikan data bisa segera kami lakukan,” kata Risma.
Risma menerangkan bahwa salah satu intruksi Jokowi yang menjadi prioritasnya adalah terkait bansos Covid-19 yang harus keluar pada Minggu pertama bulan Januari 2021.
“Karena ini juga berkaitan dengan pergerakan ekonomi nasional, karena itu kami harus bekerja keras. Sehingga minggu pertama bulan Januari yang untuk 2021 bisa segera tersampaikan kepada penerima bantuan,” tuturnya.
Baca Juga: Cara Cek BSU Guru Madrasah Non PNS di simpatika.kemenag.go.id
Risma menjelaskan tugas keduanya adalah dalam hal pemberdayaan. Menurutnya, Kementerian Sosial juga harus memperhatikan implikasi dari penyaluran bansos kepada masyarakat penerima.
Dalam hal ini Risma menuturkan pihaknya tidak bisa bekerja sendirian. Pihaknya akan turut menggandeng pemerintah daerah dan perguruan tinggi untuk mengetahui kendala yang dialami masyarakat selama pandemi COVID-19 secara tepat.
Tugas lain yang harus dikerjakan Risma adalah perbaikan data penerima bantuan dan mengantisipasi dampak cuaca terhadap hasil pertanian.
Baca Juga: Bantuan Subsidi Gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 Cair? Berikut Penjelasan Presiden Jokowi
Risma mengatakan terkait perbaikan dan pembaruan data penerima bantuan, Kementerian Sosial akan bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Karena memang ya pasti akan ada selisih, karena hari ini diupdate maka hari ini pula ada yang meninggal dan pindah atau sebagainya. Nah itu yang harus kita terus tangani day to day,” tuturnya.***
