Ulama dan Cendikiawan Jateng Serukan Jihad di Media Sosial Lawan Narasi Radikalisme

- 16 Desember 2020, 16:10 WIB
Alim ulama dan cendkiawan Jateng merekomendasikan jihad di media sosial kepada Gubernur Ganjar Pranowo
Alim ulama dan cendkiawan Jateng merekomendasikan jihad di media sosial kepada Gubernur Ganjar Pranowo /Dok / Humas Provinsi Jateng

Baca Juga: Tiba di Soetta Kawal Ketat Gembong Bom Bali I Zulkarnain dan Upik Lawanga Dipindah ke Mabes Polri

"Masyarakat sekarang begitu mudah terpengaruh berita-berita atau informasi di media sosial. Dunia itu memang sudah dikuasai kaum-kaum radikalis, yang mengajarkan semua serba haram, menakutkan dan lainnya. Gerakan-gerakan radikalisme sudah menguasai media itu, sehingga meracuni masyarakat dan membuat bingung seolah-olah mereka yang paling benar," jelasnya.

Untuk itulah diperlukan upaya untuk melawan narasi-narasi negatif itu dengan cara yang sama. Nantinya, sejumlah Romo Kyai akan diminta petuah dan nasehatnya tentang isu-isu aktual, kemudian disebarkan menggunakan teknologi digital yang ada.

"Makanya kami gandeng akademisi dan generasi muda. Jadi kontennya dari Romo Kyai, nanti hasilnya diolah oleh kampus dan generasi muda untuk disampaikan pada masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu, Ganjar sendiri mendukung penuh usulan Romo Kyai dan akademisi itu. Menurutnya, ulama dan akademisi Jateng sudah berinisiatif untuk bicara persoalan bangsa dan membahas kondisi-kondisi kekinian dengan terbuka.

Baca Juga: Masih Tampil Mesra di Luar Drakor, Hyun Bin dan Son Ye Jin Pacaran Backstreet?

"Mereka merespon keprihatinan pada sektor pendidikan, idiologi angsa dan negara. Beliau-beliau ingin memberikan kontribusi dan mudah-mudahan rekomendasi yang disampaikan ini bisa kami jadikan panduan dalam menyusun kebijakan," kata Ganjar. ***

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah