Ratusan Ulama Nusantara Beri Semangat Polda Metro Jaya Soal Penembakan Anggota FPI

- 15 Desember 2020, 12:59 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. /ANTARA

KENDALKU – Ratusan ulama Nusantara beri semangat kepada Polda Metro Jaya dalam menindak tegas pelaku penyerangan petugas polisi.

Tindakan Polda Metro Jaya yang berlaku tegas juga didukung para ulama Nusantara yang berakhir bentrok menewaskan 6 anggota FPI.

Tindakan tegas perlu dilakukan Polda Metro Jaya kepada siapa saja yang melanggar dan melawan petugas dalam penegakan hukum.

Terutama terhadap ormnas yang radikal, ratusan ulama Nusantara mendukung langkah Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Luhut Tegur Anis Baswedan Kasus Covid-19 Jakarta Makin Tinggi

Dukungan ratusa ulama Nusantara dinyatakan secara bersama-sama pada akun Youtube Agama Akal TV pada Minggu, 13 Desember 2020.

Beberapa Ulama Nusantara memberi dukungan penuh terhadap apa yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya, antara lain yang ikut memberikan dukungan Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Marzuqi Mustamar, PWNU DKI Jakarta, hingga ketua MUI Bondowoso.

Marzuqi Mustamar mengatakan jangan mundur, jangan takut.

"Ikut mendukung kepada para aparat, TNI, Polri dan Pejabat yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk terus, jangan mundur, jangan takut untuk melakukan penegakan hukum," ujar KH. Marzuqi Mustamar.

Baca Juga: Waduh! Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 5.867 Triliun

Artikel ini telah tayang di Fix Banjarmasin dengan judul: “Hebat! Banjir Dukungan Ratusan Ulama Nusantara, Ini yang Sebenarnya dilakukan Polda Metro Jaya”.

Tidak ketinggalan juga memberi dukungan dari PWNU DKI Jakarta mendukung sikap tegas yang dilakukan oleh Polri.

"Mendukung sikap tegas Polri yang dalam hal ini dilakukan oleh Polda Metro Jaya beserta jajarannya dalam penindakan terhadap siapapun dalam upaya penegakan hukum di Indonesia," ujar PWNU DKI Jakarta.

Dukungan juga muncul dari Ustadz Andi M Dahlan dari Kalibaru yang mengatakan TNI, Polri harus menindak tegas terhadap Tokoh yang mengatasnamakan agama.

Baca Juga: BST Harusnya untuk Beli Kebutuhan Pokok, Bukan Rokok

"Dan kami mendukung TNI, Polri untuk menindak tegas terhadap tokoh yang selalu mengatasnamakan agama untuk meningkatkan martabat, agama, Ulama dan Umara," tuturnya.

Juga memberi dukungan H. Mari Dadap yang memberi dukungan atas tindakan tegas TNI, Polri terhadap ormas-ormas yang membahayakan NKRI.

Tak ketinggalan Ulama dari Penjaringan juga memberikan dukungan kepada TNI, Polri untuk menindak tegas bagi siapapun yang membuat kekacauan di masyarakat.

Juga ada dukungan dari tokoh masyarakat Kabupaten Bandung, Ustadz Bukhari yang memberikan dukungan terhadap TNI, Polri untuk menindak tegas yang melanggar protokol kesehatan.

Ketua MUI Bondowoso KH. Asy'ari Pasha juga memberikan dukungannya terhadap TNI, Polri untuk menindak tegas siapapun, etnis apapun, yang menimbulkan terganggunya stabilitas Nasional.

Baca Juga: Luhut Larang Perayaan Tahun Baru di Jawa dan Bali

"Ikut mendukung TNI, Polri untuk terus sama-sama melakukan penindakan hukum kepada siapapun, etnis apapun, berseragam apapun, beragama apapun dan organisasi ataupun orang-orang, kelompok-kelompok yang menggangu kestabilitas keamanan yang berpotensi menimbulkan terganggunya stabilitas Nasional," ujar ketua MUI Bondowoso. *** (Nadzim Asy'ari/Fix Banjarmasin)

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: FIX Banjarmasin (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah