Penyebab Indonesia Gagal Beli Jet Tempur F-35 dari Amerika Serikat

- 11 Desember 2020, 16:57 WIB
Jet tempur F-35 AS
Jet tempur F-35 AS /Twitter/@thef35

KENDALKU – Indonesia gagal membeli jet tempur F-35 dari Amerika Serikat

Rencananya Indonesia ingin membeli jet tempur F-15, F-18 dan F-35 dari Amerika Serikat.

Namun akhirnya hanya menyetujui dua model jet tempur, yakni F-15 dan F-18 karena yang jet tempur F-35 bisa memakan waktu hingga 10 tahun untuk dikirim.

Pembelian jet tempur F-15 dan F-18 tersebut menyusul adanya pertamuan antara dua pejabat tinggi kedua negara yang telah membahasnya berbulan-bulan.

Baca Juga: Stray Kids dan GOT7 Akan Tampilkan Penampilan Terbaik dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale

Hal itu tertuang dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Penjabat Menteri Pertahanan Amerika Serikat Christopher Miller di Jakarta pada hari Senin 7 Desember 2020 dan Selasa 8 Desember 2020 lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Christopher Miller setuju untuk menjual dua model jet tempur tersebut ke Indonesia, yang mana telah lama ingin adanya peremajaan armada F-16 yang sudah menua.

Christopher Miller juga bertemu dengan Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan membahas rencana untuk meningkatkan pelatihan antara kedua pasukan.

Baca Juga: Daftar Artis Menang Pilkada 2020, Sahrul Gunawan Unggul Iyet Bustami Tersisih

Baca Juga: Pengacara Jelaskan Habib Rizieq Rencana Datang Senin, Namun Sudah Jadi Tersangka

Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemhan RI, Rodon Pedrason mengatakan ada beberapa kekhawatiran bahwa kebijakan AS mungkin akan berubah di bawah Joe Biden, yang akan dilantik sebagai presiden bulan depan, meskipun dia menganggap bahwa Washington tidak akan mengingkari kesepakatan yang ditandatangani.

“Tinggal seberapa siap kita menyediakan anggaran,” ujarnya.

Untuk saat ini, belum ada kesepakatan yang ditandatangani.

Baca Juga: Nama-nama Artis Menang dan Kalah Pilkada 2020

Baca Juga: Polisi Panggil Ridwan Kamil Terkait Acara Habib Rizieq di Magamendung

Rodon Pedrason mengatakan, Kementerian Pertahanan di bawah Prabowo Subianto memiliki rencana untuk pengadaan lebih dari 100 jet tempur unggul, untuk menambah armada Indonesia saat ini yang berjumlah kurang dari 60.

"Kami akan memiliki sekitar 170 jet tempur di akhir itu. Luar biasa," kata Pedrason.

Dia tidak mengatakan kapan kementerian akan mencapai target itu. ***

Editor: Ade Lukmono

Sumber: Nikkei Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah