Kapolda Jateng Imbau Masyarakat Tenang Tak Terprovokasi Kejadian Penyerangan di Jakarta

- 9 Desember 2020, 15:07 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi /Dok / Polda Jateng

KENDALKU – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengimbau warga Jateng untuk tidak terprovokasi aksi premanisme penyerangan yang dilakukan anggota FPI atau pengikut Habib Muhammad Rizieq Shihab (HRS/MRS) terhadap aparat kepolisian.

Menurut Ahmad Luthfi bahwa negara tidak boleh kalah dengan premanisme. Polda Jateng berupaya akan mejaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing.

Warga pun diimbau tidak perlu resah dan khawatir akan apa yang terjadi di Jakarta, dan mempercayakan sepenuhnya kepada Polda Jateng terkait keamanan.

Kapolda Jateng menegaska jika kejadian penyerangan anggota polri oleh ormas FPI yang menggunakan senjata api dan sanjata tajam di Jakarta beberapa waktu lalu  merupakan tindakan kriminal dan membahayakan petugas polri.

Baca Juga: Live Streaming Siaran Langsung Liga Champions Malam Ini di SCTV, Manchester City vs Marseille

"Kami harap masyaakat Jawa Tengah tetap tenang dan tidak terprovokasi, Percayakan kepada Polri dan TNI untuk menangani aksi premanisme tersebut." terang Kapolda, Rabu 9 Desember 2020.

Kapolda juga menjelaskan, Polri  adalah institusi pemerintah yang sah sebagai penegak hukum, penjaga keamanan dan ketertiban sebagaimana yg telah diamanatkan dalam UU No.2 tahun 2002.

Bahwa aksi premanisme dilarang dan melanggar hukum, tak terkecuali juga bagi semua masyarakat / orang-orang yang tinggal di Indonesia harus tunduk kepada hukum yang berlaku.

Selain itu, Kapolda juga menghimbau pada masyarakat untuk mematuhi hukum yang berlaku di indonesia dengan tidak melanggar aturan hukum.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Keterangan Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x