KENDALKU - Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kepemilikan senjata api anggota Front Pembela Islam (FPI).
Gus Yaqut mengaku tidak habis pikir ada anggota FPI bisa memiliki senjata api, sehingga asal usul kepemilikan senjata api itu harus diusut tuntas.
Menurut Gus Yaqut, kepemilikan senjata api tidak bisa sembarangan termasuk anggota FPI, karena ada aturan ketat tentang kepemilikan senjata api bagi masyarakat sipil.
"Jadi mengherankan jika aktivis ormas bisa memiliki senpi, penting untuk dilacak asal usul kepemilikan-nya," kata Gus Yaqut, Selasa 8 Desember 2020.
Baca Juga: Geledah Kantor Kemensos, KPK Sita Dokumen Terkait Korupsi Mensos Juliari Batubara
Gus Yaqut menyatakan, kepemilikan senpi selain TNI dan Polri menurutnya ada aturan yang ketat sampai pada tes psikologis.
"Harga senpi pun pasti juga mahal," ucap Gus Yaqut.
Dia juga menyoroti kepemilikan senjata tajam yang diduga dipakai kelompok Rizieq. Bahkan, tak ada urgensi-nya ormas mempunyai senjata tajam.
"Senjata tajam untuk apa? tidak ada urgensi-nya," ujar anggota DPR ini.