Ferdinand Hutahaean Patahkan Pernyataan Fadli Zon Sebut Polisi Abuse of Power

- 8 Desember 2020, 09:14 WIB
Ferdinand Hutahaean
Ferdinand Hutahaean /Instagram/samantha_fuji/04 Desember 2020

KENDALKU – Peryataan Fadli Zon yang menyebut jika penembakan polisi atas 6 pengikut Muhammad Rizieq Shihab (MRS) abuse of power dipatahkan oleh Ferdinan Hutahaean.

Fadli Zon yang sempat mengkritik dalam cuitan Twitter pribadinya jika penembakan polisi berlebihan hingga menyebabkan nyawa orang melayang.

Fadli Zon meminta kasus ini harus diusut tuntas. Sebab, jika tindakan ini berlebihan maka polisi telah melakukan abuse of power. Dia meminta Kapolda Irjen Pol Fadil Imran harus bertanggungjawab.

Pendapat Fadli Zon dipatahkan oleh Ferdinand Hutahaean, jika tindakan polisi tegas menembak pengikut MRS, telah memiliki alasan yang kuat tidak asal menembak mati.

Baca Juga: Fatwa MUI Soal Vaksin Covid-19, Begini Penjelasan Lengkapnya

Ferdinan Hutahaean menjelaskan dalam unggahan Twitter pribadi dia pada Senin 7 Desember 2020.

Menurut Ferdinand Hutahaean, polisi sudah dididik secara ketat dan tidak serampangan untuk mencabut pistol dan menembak mati seseorang.

"Anggota Polri dididik secara ketar, tdk serampangan mencabut pistol. Mk itu, penembakan td mlm atas 6 org yg tewas, pastilah Petugas Polri punya alasan yg kuat, tdk asal menembak.

Jd jika ada tudingan Polri abuse of power, itu tdk benar. Justru tuduhannya lah yg abuse...!" tulis akun pribadi Ferdinand Hutahaean, @FerdinandHaean3.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah