Network
KENDALKU - Pemerintah resmi mengumumkan jika libur akhir tahun ada pengurangan tiga hari. Pengurang itu disambut baik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pasalnya, berkurangnya masa libur akan cukup menekan pengendalian angka penyebaran Covid-19 di Jateng.
Ganjar juga tak ingin kembali ada teguran dari Jokowi atau Satgas Covid, karena angka Covid-19 di Jateng naik kembali akibat libur panjang akhir tahun.
“Terimakasih, itu cara mencegah agar tidak terjadi kerumunan dan insyaallah penambahan ya akan bisa kita ke kendalikan,” kata Ganjar usai menghadiri acara Distribusi 5 Juta masker di Taman Indonesia Kaya, Rabu 2 Desember 2020.
Baca Juga: Angkat Popularitas Kopi Kendal, Paslon Tino-Mustamsikin Asah Milenial dengan Pelatihan Barista
Lebih lanjut, kata Ganjar, saat ini yang terjadi penyebaran begitu luar biasa di seluruh dunia. Maka, keputusan pengurangan libur akhir tahun sudah sangat tepat.
“Kita kan bersaing dengan percepatan penyebaran yang hari ini nampaknya luar biasa seluruh dunia. maka tindakan pemerintah saya kira tepat, dikurangi lagi lebih bagus lagi,” tegasnnya.
Sebelumnya, pemerintah memutuskan liburan akhir tahun 2020 dipangkas sebanyak tiga hari. Semula cuti bersama yang beriringan dengan libur natal 2020 dan tahun baru 2021 berjumlah 11 hari.
"Secara teknis pengurangan libur itu ada tiga hari yaitu tanggal 28 hingga 30 Desember," kata Menko PMK Muhadjir Effendy, Selasa 1 Desember 2020.
