KENDALKU - Gembong teroris terduga pembunuhan satu keluarga di Sigi Sulawesi Tengah Ali Kalora belum tertangkap.
Di duga gerombolan tersebut langsung masuk ke hutan belantara di Poso yang sangat lebat dan medan berat.
Analis Utama Intelijen Densus 88 Antiteror Polri, Brigjen Pol. Ibnu Suhendra, di Palu Sulawesi Tengah, Kamis 3 Desember 2020, mengatakan beratnya situasi di lapangan.
Ia mengatakan salah satu kendala membasmi para terduga teroris tersebut adalah sulitnya medan tempat mereka bersembunyi.
Baca Juga: Soal Calling Visa Israel, Gus Yaqut Yakin Indonesia Tidak Buka Hubungan Diplomatik
“Yang sulit seperti kita ketahui medan di Poso dan sekitarnya sangat berat, ada pegunungan perbukitan seperti di taman Jeka, gunung biru," katanya.
Maka, dibutuhkan pasukan yang siap dan memilki fisik yang luar biasa. Apalagi Ali Kalora Cs sangat menguasai daerah itu.
"Membutuhkan pasukan yang luar biasa fisik-nya, sementara DPO mereka kuasai daerah-daerah tersebut,” ucapnya.
Selain itu, apa yang dihadapi Densus juga bukan sembarang gerombolan teroris. Mereka memiliki keahlian dalam militer seperti merakit bom dan menggunakan senjata berat.