Baca Juga: Pakar Sebut Deklarasi Benny Wenda Tak Ada Dasarnya dalam Hukum Internasional
Jika menarik lebih jauh ke belakang, nama Pikiran Rakyat bukanlah pemain baru di dunia media. Harian Umum Pikiran Rakyat telah resmi digunakan sejak 24 Maret 1967. Koran Pikiran Rakyat diedarkan ke seluruh wilayah Jawa Barat bahkan merambah sampai Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Nama Fikiran Ra’jat bahkan sudah dikenal masyarakat Bandung sejak 1926. Kala itu, Bung Karno sering menuliskan pemikiran-pemikiran politiknya dalam menentang kebijakan dan politik pemerintah Hindia-Belanda.
Di zaman yang terus berkembang, Pikiran Rakyat juga merespon tren perkembangan zaman dan pasar dengan cepat dan cermat.
Baca Juga: Cara Daftar Diskon Tambah Daya PLN Khusus UMKM
Akhirnya pada 1996 silam, Pikiran Rakyat melengkapi linis bisnis media cetak dengan meluncurkan media digital Pikiran-Rakyat.com. Dalam sejarah perjalanan bisnis media, Pikiran-Rakyat.com merupakan salah satu media online tertua di Indonesia.
Setelah 24 tahun berlalu, dinamika dan tantangan bisnis media digital semakin kompleks. Lagi-lagi, Pikiran Rakyat tampil pertama merespon trend pasar dengan meluncurkan perusahaan baru yaitu PRMN.
Acara syukuran atas pencapaian satu tahun perjalanan PRMN, dirayakan secara sederhana di Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat. Mengingat masih di tengah masa pandemi Covid-19, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Acara ulang tahun yang melibatkan seluruh mitra PRMN secara nasional akan menjadi agenda rutin tahunan. “Jika tahun ini undangan sangat terbatas, semoga tahun depan bisa menghadirkan seluruh keluarga besar PRMN,” ujar Agus Sulistriyono, CEO PRMN.
Baca Juga: Evander Holyfield Tantang Mike Tyson Duel di Atas Ring