Ultimatum Mahfud MD Kepada Pengepung Rumahnya, Mereka Mengganggu Ibu Saya

- 2 Desember 2020, 13:41 WIB
Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Mahfud MD.*
Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Mahfud MD.* /Instagram.com/@mohmahfudmd/@mohmahfudmd

KENDALKU – Menko Polhukam Mahfud MD akhirnya merespon terhadap video yang viral massa sedang mengepung rumahnya di Pamekasan Madura Jawa Timur.

Video itu ada dalam utasan atau tautan Twitter Mahfud MD yang dikirim oleh akun @jumianto_RK mengunggah dua video yang memperlihatkan sebuah kediaman didatangi oleh kelompok massa.

Dalam video itu, akun @jumianto_RK menduga bahwa sejumlah orang tersebut merupakan anggota FPI Cabang Pamekasan.

Klo lihat model nya sih FPI Cabang Pamekasan. Dulu ketua cabang FPI Pamekasan juga pernah bikin ulah, cuit @jumianto_RK pada 1 Desember 2020.

Baca Juga: Begini Wajah Kelompok Teror Muhajidin Indonesia Timur yang Diburu Polisi

Jumianto juga mengungkapkan dalam unggahan cuitannya lainnya, yang menunjukan sebuah video massa menumpangi kendaraan truk terbuka menuju rumah kediaman Mahfud MD yang dihuni oleh ibundanya.

Rumah Ibundanya pak @mohmahfudmd Menko Polhukam, didatangi sejumlah massa di Pamekasan, Madura. Ini tidak bisa dibiarkan, karena sudah mengganggu ketenteraman sebagai warga negara, tulis @jumianto_RK.

Mendapat dan melihat kiriman tersebut, Mahfud MD memberikan sikap tegas atas kehadiran sekelompok orang yang diduga berasal dari kelompok FPI tersebut.

Mahfud MD mengungkapkan, selama ini ia menghindari penyerangan secara pribadi karena mengingat jabatan yang ia emban.

Baca Juga: Cuti Bersama Dikurangi 3 Hari, Berikut Daftar Tanggal Libur Akhir Tahun 2020

Namun, ia menyayangkan bahwa kali ini ibundanya lah yang diganggu oleh kelompok masyarakat tersebut.

Saya selalu berusaha menghindar untuk menindak orang yang menyerang pribadi, saya karena khawatir egois dan se-wenang2 karena sy punya jabatan. Sy siap tegas utk kasus lain yg tak merugikan sy. Tp kali ini mereka mengganggu ibu saya, bkn mengganggu menko polhukam, cuit @mohmahfudmd, pada Rabu, 2 Desember 2020.

Sebelumnya, dari video yang beredar dengan durasi 28 detik di aplikasi perpesanan, memperlihatkan massa yang didominasi para pria berbaju muslim mendatangi sebuah rumah.

Di video itu terdengar seorang narator menjelaskan bahwa video diambil di depan rumah Mahfud MD di Pamekasan, Madura.

Baca Juga: Link Live Streaming Debat Publik Pilbup Kendal Putaran Kedua Rabu 2 Desember Mulai 19.00

"Rumah Mahfud MD yang di Madura, Pamekasan, digerebek massa," kata narator dalam video itu.

Namun, belakangan jika aksi massa mengepung rumah Mahfud MD itu telah dibubarkan oleh aparat keamanan dari Polres Pamekasan.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa pembubaran berlangsung kondusif.

Menurut Trunoyudo, kedatangan massa ke rumah tersebut merupakan aksi spontan yang dilakukan massa usai mereka menyampaikan pendapat di Polres Pamekasan.

Baca Juga: Papua Barat Deklarasikan Kemerdekaan Lepas NKRI, Benny Wenda Jadi Presiden Sementara

"Penyampaian pendapat di Polres terkait dengan pemanggilan pemeriksaan HRS (Rizieq Shihab) di Polda Metro Jaya," katanya.

Setelah Kapolres Pamekasan mengimbau massa untuk kembali ke rumah masing-masing, mereka pun membubarkan diri.

"Kapolres langsung turun membubarkan secara preemtif atau diimbau dan hanya berlangsung 5 menit, (massa) sudah kembali naik kendaraan masing-masing," kata Kombes Pol. Trunoyudo.

Ia mengimbau masyarakat Jawa Timur agar tidak mudah terprovokasi demi terjaganya situasi kondusif di Jawa Timur. ***

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x