Network
KENDALKU - Menteri Agama Fachrul Razi menyesalkan adanya kerumunan massa terjadi dalam pengajian dan Haul Syech Abdul Qadir Jaelani di Cilongok, Banten, 29 November 2020 silam.
Menag menilai, banyak jemaah yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
Menag berharap, semua pihak, ternasuk tokoh agama, bisa lebih arif dan pro aktif dalam ikhtiar mencegah setiap potensi penularan Covid-19.
“Saya menyesalkan kerumunan yang terjadi pada Haul Syech Abdul Qadir Jaelani di Cilongok, Banten. Jemaahnya membludak dan banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan,” ujar Menag di Jakarta, Rabu 2 Desember 2020.
Baca Juga: 7 Hari Menuju Coblosan Pilbup Kendal, Paslon TIM Cetak Wirausaha Berbasis Ekonomi Kreatif
Menurut Fachrul Razi, pengajian adalah hal positif dalam mencerahkan umat.
Namun jika digelar di tengah pandemi, pelaksanaan pengajian akan berpotensi mengakibatkan masalah kesehatan bagi warga sehingga perlu ada penyesuaian.
“Pemerintah terus berupaya mengatasi pandemi Covid-19. Tapi tentu perlu partisipasi masyarakat, khususnya dalam kepatuhan menerapkan protokol kesehatan,” tegas Menag.
Baca Juga: Kemenag Salurkan Bantuan Subsidi Upah Guru Honorer, Langsung Rp1,8 Juta untuk 3 Bulan
