Cerita Tempe Indonesia Jadi Makanan Populer di Meksiko Sejak 2005

- 26 November 2020, 15:58 WIB
Ilustrasi tempe.
Ilustrasi tempe. /Pixabay/Mochawalk

Baca Juga: Singapura Masih Tutup Kunjungan Wisatawan, Perjalanan Dinas Maksimal 10 Hari

Atau diartikan, Tempe: olahan pangan bergizi Indonesia sebagai sebuah peluang integrasi kuliner Mexico dan Indonesia" pada 24 November 2020. 

“Saya senang akhirnya tempe bisa hadir di Meksiko," ungkap Rustono yang diundang oleh Luisa dalam webinar tersebut.

Webinar juga mengundang Chef asal Meksiko Lalo Plascencia yang memaparkan potensi tempe dapat diintegerasikan dengan kuliner meksiko.

Ia berpendapat bahwa tempe dapat menggantikan posisi protein hewani dalam kuliner Meksiko.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Luhut Binsar Pandjaitan Gantikan Edhy Prabowo

Chef Lalo memperagakan masakan Aguachile dari daerah Sinaloa di Meksiko yang biasanya menggunakan udang, diganti dengan tempe.

"Tempe seperti spons, diberikan aneka saus langsung dapat cepat menyerap dan dapat dikombinasikan dengan berbagai kuliner karena sifatnya yang fleksibel, tanpa rasa, sehingga bisa diterima secara global," papar Chef Lalo.

Baik Chef Lalo maupun Luisa, keduanya merasa bahwa tempe merupakan olahan pangan yang penting setara dengan proses tamalisasi/ proses olahan jagung yang merupakan bahan konsumsi utama di Meksiko.

Luisa juga menyampaikan terima kasihnya kepada Indonesia karena telah menciptakan tempe untuk dunia.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: KEMENLU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x