Satgas Covid-19 Butuh Sinergi Ormas dan Komunitas Agama untuk Tangani Pandemi

- 25 November 2020, 06:45 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Kantor Presiden
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Kantor Presiden /Humas BNPB/Warta Pontianak

KENDALKU - Satgas Penanganan Covid-19 membutuhkan sinergi antara komunitas agama maupun organisasi masyarakat (ormas) dalam melakukan komunikasi publik untuk menangani pandemi.

Saat ini, ada beberapa organisasi yang sudah membantu pemerintah dalam kampanye penerapan protokol Kesehatan, di antaranya Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) serta beberapa ormas lainnya.

Satgas Covid-19 berharap semakin banyak komunitas di masyarakat yang bisa tergerak untuk bekerjasama dengan pemerintah, untuk sama-sama membangun kedisiplinan masyarakat yang dapat dimulai dari lingkungannya masing-masing.

"Kami tekankan, Satgas Covid-19 terbuka dengan semua kerjasama, khususnya terkait untuk mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan," ujarnya.

Baca Juga: Relawan Tanggap Bencana Kendal Diperkenalkan Alat untuk Evakuasi Korban di Air

Selain itu, secara rutin Satgas Covid-19 pusat berkomunikasi dengan satgas Covid-19 di setiap daerah dan selalu menekankan prinsip non diskriminatif, sebagaimana tertuang dalam UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dalam melakukan penanganan pandemi Covid-19

Satgas daerah harus berprinsip teguh untuk melakukan upaya pengendalian tanpa pandang bulu, termasuk saat melakukan penjaringan kasus dengan melakukan testing (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) terhadap siapapun yang mengikuti kegiatan kerumunan.

"Saat ini beberapa daerah sedang melakukan penjaringan, dan kami masih memantau perkembangannya. Bukti konkret kami membantu memenuhi ketersediaan rapid test swab antigen," ujarnya.

Baca Juga: Arab Saudi Berikan Vaksin Gratis bagi Warga yang Belum Terinfeksi

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Sumber: YouTube Sekertariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x