Network
KENDALKU – Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan wejangan ceramah kepada para jamaah Front Pembela Islam saat berkunjung ke Pondok Pesantren Alam Agrokultural Markas Syariah DPP FPI di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jumat 13 November 2020 lalu.
Wejangan itu seoalah menjadi penyejuk hati para simpatisan dan jamaan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Di tengah hujatan sebagian masyarakat yang tak suka kedatangan HRS kembali ke Indonesia.
Menurut UAS, tekanan diskriminasi terhadap HRS semakin besar saat ini. Padahal entah apa keselahan yang dia buat.
Baca Juga: Abu Vulkanik Gunung Merapi Bisa Merusak Batu Candi Borobudur
UAS menanyakan kesalahan apa yang dilakukan Habib Rizieq sehingga mendapatkan diskriminasi.
"Dia hanya menyadarkan umatnya supaya sadar politik itu penting,” kata UAS.
Pesannya juga menurut UAS sangat bagus seperti memilih pemimpin yang adil dan amanah.
“Dia hanya sedang mengajak umatnya agar tidak memilih pemimpin kafir, salahkah perbuatannya? Tidak," tegas UAS, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Muhibbin Ulama pada Senin, 16 November 2020.
Baca Juga: Sama-Sama Dari Nol Erick Thohir Minta Pandemi Jadi Momentum Kebangkitan
UAS mengungkap, Habib Rizieq hanya menyuarakan kebenaran yang seharusnya dilindungi dalam dunia demokrasi.
"Dia tinggal di negara demokrasi. Dalam dunia demokrasi, siapa pun berhak menyuarakan kebenaran," ujar UAS.
Di sela-sela ceramahnya, UAS menitikan air mata saat menyampaikan banyaknya cacian dan penghinaan yang menimpa Habib Rizieq selaku keturunan Rasulullah SAW.
Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat Bekasi dengan judul: “Menangis Habib Rizieq Dihina 'Tukang Obat', UAS Sentil Nikita Mirzani: Jangan Sakiti Keturunan Nabi”.
Baca Juga: Ketum PSSI Dukung Sikap Tegas Shin Tae-Yong Coret 2 Pemain Timnas Indonesia U-19 yang Indisipliner
Dia lalu seolah berdoa dan mendoakan kepada siapa saja yang pernah menghina Habib Rizieq Shihab baik sengaja atau tidak sengaja.
“Wahai para pelaku pendosa, wahai para pezinah, wahai peminum khamr yang belum bertobat, kalau kalian belum sanggup untuk berbuat baik, kalau kalian belum mampu untuk beramal saleh, paling tidak jangan kau sakiti Dzuriyah Rasulullah, jangan keluarkan kata-kata fitnah,” doa UAS.
Oleh karena itu, UAS mengajak berkontemplasi bahwa perilaku penghinaan kepada keturunan Rasulullah SAW merupakan perilaku yang tidak pantas.
UAS menambahkan, penghinaan kepada keturunan Rasulullah merupakah sebuah ironi sebab manusia justru di hari kiamat akan meminta syafaat kepada Rasulullah.
Baca Juga: 34 SMA SMK di Jateng Siap Gelar Sekolah Tatap Muka Selama Pandemi Covid-19
"Bagaimana kalian akan menghadapi Rasulullah? Pada saat itu tidak ada syafaat, tidak ada satu pun yang dapat memberikan syafaat kecuali Rasulullah SAW," ucap UAS.
Sebagaimana diketahui, pada 12 November 2020 sebelumnya, Nikita Mirzani sempat menyebut kepulangan Habib Rizieq ini malah membuat ulah dan tidak seharusnya dikagumi.
Tidak hanya itu, Nikita juga menyebut nama Habib yang melekat pada Imam Besar FPI tersebut sebagai layaknya penjual obat belaka. *** (Muhammad Azy)
