Baca Juga: Kontestan KDI Jadi Pengawas TPS di Pilgub Kendal 2020
Artikel ini sudah tayang di Jurnal Presisi dengan judul: "Cak Nun Murka! Gak Ada Islam Radikal, yang Radikal Itu Pemerintah".
Indonesia juga saat ini aman dan nyaman karena sebagian besar warganya adalah umat Islam. Dikarenakan seorang muslim itu juga berlapang dada dengan tulus serta pasrah kepada Allah SWT.
“Karena orang Islam pandai bersyukur dan menerima dengan ikhlas, pasrah kepada Allah S.W.T maka berlangsunglah keamanan nasional diseluruh Indonesia, karena mayoritas agamanya adalah Islam,” katanya.
Bahkan dia meminta audiennya untuk membayangkan, apa jadinya masyarakat ini kalau meraka tak pandai bersyukur di tengah ketimpangan sosial semacam ini. Mereka yang merasa tak puas dengan keadaan akan mudah melakukan tindakan-tindakan yang buruk.
Baca Juga: Segera Dirilis Aplikasai Navigasi Penerbangan Aman Bebas Covid dari IATA
“Bayangkan kalau mayoritas agamanya selain Islam sedikit-sedikit tidak terima, ini sudah Islam jawa pula, orang Jawa bisa menerima, yang bukan Jawa belum tentu menerima, Alhamdulillah ya," ujarnya.
Tokoh pentolan Reformasi 1998 ini kembali memperingatkan agar pemerintah dan aparat kepolisian menghindari arus argumentasinya ikutan menjelek-jelekkan Islam.
“Jadi tolong pak polisi, pak pemerintah jangan terlalu ikut arus menjelek-jelekkan Islam sebelum saya marah, sebab ada saatnya saya tidak diam seperti sekarang, menurutmu untung apa saya kesini,bila bukan karena aku bersyukur dan cinta kepada kalian,” katanya.
Tanpa tedeng aling-aling dia membeber masa lalunya saat menjatuhkan rezim Orde Baru, dan kapasitas untuk melakukan hal serupa masih dimilikinya hingga kini.