Fadli Zon Tanya ke Pangdam Jika Pasang Baliho HRS di Rumah Apakah Akan Didatangi TNI

- 23 November 2020, 11:21 WIB
Fadli Zon Persoalkan TNI Melakukan Pencopotan Baliho Habib Rizieq
Fadli Zon Persoalkan TNI Melakukan Pencopotan Baliho Habib Rizieq //instagram.com/fadlizon/

KENDALKU - Kritik tajam diberikan oleh Fadli Zon kepada Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman terkait pencopotan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab (HRS)

Sebelumnya, politisi Partai Gerindra itu juga getol kritik pasca kejadian pencopotan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab (HRS).

Salah satunya menilai Pangdam Jaya tidak memiliki kewenangan untuk mencopot baliho terlebih lagi hal itu bukan tugas utama dari TNI.

“Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan dan tupoksi TNI,” tutur pada Jumat, 20 November 2020.

Baca Juga: Hari Ini Wagub DKI Akan Diperiksa Polda Metro Jaya Soal Kerumunan Massa FPI di Petamburan

Fadli Zon malah dengan terbuka jika TNI mulai terseret arus politik praktis dengan seolah kembali ke Dwi fungsi ABRI.

“Sebaiknya jangan semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lagi ‘dwifungsi ABRI’ imbangi ‘dwifungsi Polisi’,” cuitnya kembali.

Terbaru, Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya, Fadli Zon me-retweet postingan video yang memperlihatkan warga menaikkan kembali baliho Imam Besar Habib Rizieq yang hingga kini video tersebut telah ditonton lebih dari 66 ribu tayangan

Fadli Zon menanyakan, kalau warga memasang baliho HRS di rumah masing-masing apakah pasukan juga akan dikerahkan.

Baca Juga: Ganjil Genap di DKI Tidak Berlaku Menyusul Diterapkannya PSBB Transisi selama Dua Pekan ke Depan

“Kalau benar ada yang memasang baliho Habib Rizieq di rumah sendiri (masing2), apakah Pangdam Jaya akan kerahkan pasukan lagi untuk menurunkannya? @MakoKodamjaya @Kodam_Jaya,” kata Fadli Zon dalam akunnya @fadlizon dikutip pada Senin, 23 November 2020.

Artikel ini sudah tayang di Jurnal Presisi dengan judul: "Sentil Pangdam Jaya, Fadli Zon: Kalau Pasang Baliho HRS di Rumah, Apa Akan Kerahkan Pasukan Juga?".

Pada sebelumnya, video pencopotan baliho di wilayah Petamburan juga ditanggapi oleh Fadli Zon yang menurutnya tindakan TNI tersebut malah justru merusak nama baik dari TNI sendiri.

“Apa benar video-video ini? Kalau benar apa maksudnya? Jelas merusak nama baik TNI," tanya Fadli Zon.

Baca Juga: Inggris Setujui Vaksin Covid Pfizer Pekan Ini Indonesia Kapan

"Apa lagi kalau tujuannya menakut-nakuti rakyat. Harus diusut!,” lanjutnya.

Lebih lanjut lagi, Fadli Zon juga menanggapi pemeriksaan Anies oleh pihak kepolisian terkait dengan kerumunan yang terjadi di Petamburan.

Dari peristiwa ini, Fadli Zon menyinggung terkait kinerja pemerintah pusat yang alih-alih bersaing dengan negara-negara lain tetapi malah bersaing dengan lingkungan territorial Petamburan.

“Alih-alih bersaing dengan China, AS, India, atau Rusia, Pemerintah pusat Republik Indonesia malah bersaing dengan DKI Jakarta. Kini lebh spesifik lagi bersaing dengan lingkungan territorial Petamburan,” terang Fadli Zon.

Baca Juga: Sindir Politisi yang Dekati Habib Rizieq, Guntur Romli: Dukungan Politik FPI Tidak Efektif

Diketahui, Pangdam Jaya Dudung Abdurachman memberikan penegasan bahwa pihaknyalah yang melakukan pencopotan baliho bergambarkan Habib Rizieq.

“Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq itu perintah saya. Karena berrapa kali Pol PP menurunkan, dinaikkan lagi. Perintah saya itu,” ungkap Mayjen Dudung dikutip dari Antara pada Jumat 20 November 2020.

Menurutnya, pemesangan baliho tersebut tidak mematuhi aturan dari Pemprov DKI Jakarta yang seringkali sudah ditindak sehingga pencopotan dilakukan secara paksa oleh TNI. *** (Jazila Nailatunn'imah/Jurnal Presisi)

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah