KENDALKU - Meskipun terlihat sangar di luar, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto rupanya memiliki hati yang lembut pada anak-anak.
Pada Selasa, (3/11) Prabowo menemui Stenly Yessi Ndun, bocah difabel berusia 6 tahun berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur di kantor Kemhan, Jakarta.
Yessi adalah anak yang menerima bantuan kaki palsu dari Kementerian Pertahanan.
Baca Juga: Menengok Dusun Terisolir di Banyumas, Tiap Hujan Akrab Dikepung Banjir
Sebelumnya, Yessi viral di dunia maya karena berjalan menggunakan tongkat sederhana selama bertahun-tahun untuk menuju sekolahnya.
Saat menerima kabar tersebut, Prabowo memerintahkan Tim Pusrehab Kemhan untuk melakukan proses pembuatan kaki palsu yang disesuaikan dengan kondisi pertumbuhannya.
Baca Juga: Indonesia Jamin Kebebasan Berkumpul dan Berserikat, Membuat Ormas Tak Perlu Izin
Pada September 2020, Kementerian Pertahanan berkoordinasi dengan Kodam setempat menemui Yessi yang tinggal bersama kakek dan neneknya di Desa Tuapanaf, Takari, Kupang, NTT.
Sejak awal Oktober 2020, Yessi telah berada di Pusat Rehabilitasi Kemhan, Jakarta, untuk memulai proses penyiapan kaki palsu.
Baca Juga: Jokowi Sebut Media Sosial Jadi Tantangan Baru Umat Beragama
Evaluasi kemampuan kaki oleh Tim Pusrehab Kemhan melibatkan orangtua Yessi, dimana dalam proses ini Yessi juga menerima pendampingan psikologis. ***