Begini Cara Camat Jambu Kabupaten Semarang Angkat Potensi Wisata di Wilayahnya

22 Oktober 2020, 15:30 WIB
Camat Jambu Edy Sukarno bersama para pemenang lomba video pendek /Dok.Kecamatan Jambu/Kecamatan Jambu

KENDALKU - Berbagai cara bisa dilakukan untuk bisa mengangkat potensi daerah. Terlebih dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Camat Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah Edy Sukarno.

Salah satu upayanya adalah dengan mempromosikan potensi Kecamatan Jambu melalui lomba Video Pendek #JambuPromotionContest yang dinggah melalui akun facebook.

Baca Juga: 20 Tahun Terpisah, Si Kembar Trena dan Treni Dipertemukan Tik Tok, Begini Kisahnya Pertemuannya

Lomba itu ternyata mampu mematik minat para creator dan masyarakat Kecamatan Jambu untuk ambil bagian dalam kontes tersebut.

Dalam kontes yang berlangsung sejak 8 Juli hingga 16 Agustus itu, puluhan creator mengirimkan video pendek mereka.

Dari beberapa peserta yang masuk, juri memilih tiga pemenang dengan jumlah "like" terbanyak.

Baca Juga: 15 Duta Ponpes di Jateng Terima Penghargaan di Hari Santri, Masing-masing Rp150 juta

Juara I diraih pemilik akun facebook Tukimin Tani.

Warga Dusun Kalibening Desa Kebondalem Kecamatan Jambu itu mengangkat potensi lokal dusunnya yakni alpukat yang sudah di kenal hingga luar Jawa.

Juara II diraih akun bernam Veren Vitunn yang mengangkat potensi kopi dari Dusun Sirap, Desa Kelurahan.

Baca Juga: Siap-siap Cek Rekening, Subsidi BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair Akhir Bulan Oktober

Video berdurasi satu menit 51 detik itu mengajak penonton untuk berkunjung ke wisata edukasi kopi dan budaya pedesaan hasil kreatifitas para pemuda karang taruna dan perangkat Dusun Sirap sendiri.

Untuk Juara III diraih akun bernama Kang Syukron. Ia mengangkat wisata Kolbu. Kolbu merupakan dari singkatan Brongkol dan Jambu.

Obyek wisata ini ada di Jalan H Muhammad Zaen yang menghubungkan Desa Jambu dan Desa Brongkol Kecamatan Jambu. Hadir setiap Minggu pagi. Mulai pukul 05.00 hingga pukul 09.00.

Baca Juga: Kamu Peserta Kartu Prakerja? Ada Insentif Tambahan Lho, Begini Cara Mendapatkannya

Banyak pedagang yang menjajakan makanan tradisional seperti cenil, klepon, lopis, ketan kelapa manis, gemblong, timus, tiwul, nasi jagung, nogosari, klenyem, utri, cethil, gablog jagung, dan aneka bubur jenang di sepanjang jalan yang kanan kirinya adalah areal persawahan.

Di ujung selatan, mata pengunjung akan dimanjakan dengan hijaunya hamparan perbukitan Kelir.

Syukron mengatakan, karena sedang pandemi, destinasi ini tetap bisa dikunjungi, hanya saja, tidak ada  aktifitas jual beli aneka kuliner maupun beragam kebutuhan rumah tangga lainnya.

Baca Juga: Bermain Imbang, Pelatih Inter Milan Antonio Conte Tak Mau Dibandingkan Dengan Musim Lalu

"Anda bisa jalan-jalan pagi hari, sore maupun melintasinya sambil bersepeda bersama keluarga, komunitas dan sahabat tercinta Anda. Dan inilah salah satu potensi Jambu yang harus mendunia," katanya usai menerima penghargaan dari Camat Jambu, Kamis (22/10).

Sementara itu, Camat Jambu, Edy Sukarno mengatakan, pihaknya ingin para kreator ini mengunggah kreativitasnya menyuarakan ekonomi kerakyatan.

Baca Juga: Penting, Ini Pesan Bupati Mirna Untuk Kader Dharma Wanita Kendal

Ada banyak potensi di Kecamatan Jambu ini. Kopi, alpukat, beras, durian, ragam kuliner, alam, budaya, seni, wisata dan masih banyak lagi. Dengan video itu, potensi Jambu lebih dikenal dan masyarakat lebih sejahtera.

"Meski aktifitas masyarakat pada masa pandemi diimbau untuk melakukan social dan phisycal distancing sebagai upaya mencegah serta memutus rantai penularan Covid-19, tapi aktifitas di dunia maya terbuka lebar," katanya, disela penyerahan hadiah untuk para pemenang di Kantor Kecamatan Jambu, Kamis (22/10).

Editor: Andik Sismanto

Tags

Terkini

Terpopuler