DAFTAR 19 Sampo Unilever yang Resmi Ditarik Karena Mengandung Benzena, Memicu Kanker!

26 Oktober 2022, 14:07 WIB
DAFTAR 19 Sampo Unilever yang Resmi Ditarik Karena Mengandung Benzena /pixabay/Monfocus/

KENDALKU - Uniliver resmi menarik 19 merk samponya di Amerika Serikat karena mengandung Benzena yang ternyata dapat memicu kanker.

Sampo yang mengandung Benzena dari 19 produk Unilever antara lain Dove, Nexxus, Suave, Rockaholic, Bed Head oleh TGI, dan Tresemmé.

kasus penarikan 19 sampo Unilever, penyelidikan internal perusahaan ini menemukan propelan aerosol dalam kaleng semprotan sampo kering yang menjadi sumber kontaminasi benzena.

Untuk keamanan produk rumah tangga Anda ada baiknya melihat kandungannya terlebih dahulu apakah juga mengandung Benzena yang diduga dapat menyebabkan kanker.

Baca Juga: 19 Sampo Unilever Resmi Ditarik Karena Mengandung Benzena yang Diduga Menyebabkan Kanker

Berikut daftar lengkap 19 produk sampo Unilever yang ditarik dari pasaran:

1. Dove Dry Shampoo Volume and Fullness

2. Dove Dry Shampoo Fresh Coconut

3. Dove Dry Shampoo Fresh and Floral

4. Dove Dry Shampoo Ultra Clean

5. Dove Dry Shampoo Invisible

6. Dove Dry Shampoo Detox and Purify

Baca Juga: Waspada Bahaya Benzena, Bahan Kimia Beracun yang Mudah Ditemukan dalam Produk Rumah Tangga

7. Dove Dry Shampoo Clarifying Charcoal

8. Dove Dry Shampoo Go Active

9.Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mist

10.Nexxus Inergy Foam Shampoo

11. Suave Dry Shampoo Hair Refresher

12. Suave Professionals Dry Shampoo Refresh and Revive

13. Tresemme Dry Shampoo Volumizing

14. Tresemme Dry Shampoo Fresh and Clean

15. Tresemme Pro Pure Dry Shampoo

16. Bed Head Oh Bee Hive Dry Shampoo

17. Bed Head Oh Bee Hive Volumizing Dry Shampoo

18. Bed Head Dirty Secret Dry Shampoo

19. Bed Head Rockaholic Dirty Secret Dry Shampoo

Baca Juga: Waspada Bahaya Benzena, Bahan Kimia Beracun yang Mudah Ditemukan dalam Produk Rumah Tangga

Unilever menghimbau konsumen tidak menggunakan produk sampo kering aerosol yang berpotensi tercemar.

Unilever meminta konsumen mengunjungi situs UnileverRecall.com untuk mendapatkan instruksi penggantian produk sampo yang memenuhi syarat.

Konsumen Unilever yang yang memiliki pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Unilever AS dengan menelepon (877) 270-7412.

Apabila mengalami reaksi serius setelah memakai produk Unilever, terutama 19 sampo di atas, perusaaan ini mendorong konsumen untuk mengirimkan laporan ke program Pelaporan Kejadian Buruk MedWatch FDA AS melalui faks, daring, atau surat

Apa itu benzena?

Benzena adalah bahan kimia cair tidak berwarna atau kuning muda pada suhu kamar.

Zat ini digunakan sebagai bahan awal, pelarut, dan perantara sintetis dalam industri kimia dan farmasi, serta bensin.

Benzena dapat juga dihasilkan oleh proses alami, seperti erupsi gunung berapi dan kebakaran hutan.

Menurut Health Canada, sumber utama benzena dilepaskan ke udara adalah emisi kendaraan dan asap rokok.

Selain itu, petugas pemadam kebakaran dan orang-orang yang bekerja di percetakan, pabrik karet atau baja, dan di pom bensin menghadapi risiko tertinggi terpapar benzena di tempat kerja.

Benzena dipakai sebagai pelarut dan bahan dasar sintetis untuk berbagai senyawa turunannya, termasuk stirena dan lain sebagainya.

Fenol bersifat asam lemah dipakai sebagai bahan dasar dari proses pembuatan plastik dan obat-obatan, seperti antiseptik dan desinfektan.

Benzena merupakan bahan kimia beracun yang dapat di temukan di rumah seperti di kandungan cat, lem, deterjen, asap rokok, kapur barus, hingga sampo.

Benzena merupakan senyawa kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan bersifat karsinogenik. Benzena mudah menguap dan terhirup oleh udara pernafasan.

Bahaya Terpapar Benzena

Benzena menyebabkan sel dalam tubuh manusia tidak bekerja dengan benar.

Misalnya, membuat sumsum tulang tidak menghasilkan cukup sel darah merah sehingga menyebabkan anemia.

Selain itu, benzena dapat merusak sistem kekebalan tubuh dengan mengubah kadar antibodi dalam darah dan menyebabkan hilangnya sel darah putih.

Orang yang terpapar benzena dalam waktu lama dan parah diketahui berisiko menderita leukemia dan kanker sel darah lainnya.

Tingkat keparahan keracunan benzena tergantung pada jumlah, rute, dan lama waktu paparan, serta usia dan kondisi medis yang dimiliki orang yang terpapar.

Gejala Keracunan Benzena

- Gejala ringan

Orang yang menghirup benzena tingkat tinggi dapat mengalami kantuk, pusing, detak jantung cepat atau tidak teratur, sakit kepala, tremor, bingung, dan tidak sadar dalam beberapa menit hingga beberapa jam.

Orang yang mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung benzena tingkat tinggi akan mengalami muntah, iritasi perut, pusing, kantuk, kejang, dan detak jantung cepat atau tidak teratur.

Paparan langsung benzena pada mata, kulit, atau paru-paru dapat menyebabkan cedera jaringan otot dan iritasi.

- Gejala jangka panjang

Paparan benzena menyebabkan akan menurunan produksi sel darah merah dari sumsum tulang sehingga menyebabkan anemia.

Korban keracunan benzena juga dapat mengalami pendarahan berlebihan dan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh yang meningkatkan kemungkinan infeksi.

Beberapa wanita yang menghirup benzena tingkat tinggi selama berbulan-bulan akan memiliki periode menstruasi tidak teratur dan penurunan ukuran indung telur mereka.

Penelitian pada hewan juga menunjukkan berat badan lahir rendah, pembentukan tulang tertunda, dan kerusakan sumsum tulang saat hewan hamil menghirup benzena.

Namun, belum diketahui apakah paparan benzena mempengaruhi perkembangan janin pada wanita hamil atau kesuburan pada pria.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Terpapar Benzena?

- Segera lakukan evakuasi dan pergi ke tempat yang udaranya bebas benzena.

- Segera lepas pakaian dengan sebisa mungkin tidak menyentuh area yang terkontaminasi atau mengenai wajah.

- Buang pakaian atau barang lain yang terkontaminasi benzena dalam plastik tertutup dan laporkan ke petugas kesehatan.

- Mandi dengan air dan sabun.

Pengobatan Korban Keracunan Benzena

Keracunan benzena diobati dengan perawatan medis khusus di rumah sakit.

Tidak ada obat penawar khusus untuk keracunan benzena.***

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler