Gibran Rakabuming Bahas CCTV Pemukulan Anggota Paspampres pada Sopir Truk, Netizen Singgung Kasus Ferdy Sambo

14 Agustus 2022, 16:20 WIB
Potret Gibran saat membuka masker Paspampres yang memukuli warga Solo. // YouTube/Berita Surakarta/

KENDALKU – Gibran Rakabuming sempat viral terkait pemukulan Paspampres ke warganya.

Warganet baru-baru ini heboh dan membanjiri kolom komentar pada unggahan Twitter Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.

Twitter Gibran Rakabuming Raka ramai dikomentari sejumlah warganet Twitter usai aksi dirinya menocpot masker anggota Paspampres hingga putus viral di media sosial.

Banyak yang mengkritik aksi Gibran Rakabuming Raka yang mencopot paksa masker Paspampres tersebut.

Baca Juga: Reaksi Gibran Saat Disinggung Indikasi Agenda Politik Ditemui Ganjar di Ruangan Pribadi, Ditemani Saudara Ipar

Aksi Gibran Rakabuming Raka dianggap telah mencoreng wibawa seorang tentara melalui tindakannya ke salah satu anggota Paspampres.

Hal itu diungkapkan salah satu akun yang turut berkomentar di cuitan Wali Kota Surakarta tersebut.

“Tapi caranya melepas masker Paspampres menurut saya kurang sopan pak wali @gibran_tweet, marah boleh, tapi ingat mereka itu tentara loh, harus tetap dijaga wibawanya,” dikutip dari pengguna akun Twitter @rud***upa.

Komentar tersebut pun ditanggapi anak dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Baca Juga: Fakta dan Fiktif Sebelum dan Sesudah Ferdy Sambo Ditetapkan jadi Tersangka, Akhir Drama Panjang

Gibran membalas cuitan tersebut dengan mengatakan bahwa warganya telah dipukul oleh oknum Paspampres tersebut.

“Dia sudah memukuli warga saya,” balas cuitan Gibran.

Gibra juga menambahkan bahwa dirinya lebih menjaga wibawa korban pemukulan tersebut.

“Maaf. Justru Wibawa korban yang harus saya jaga,” tambahnya.

Diketahui bahwa salah satu oknum Paspampres tersebut melakukan pemukulan kepada salah seorang sopir truk.

Dirinya memukul sopir truk tersebut setelah mobil yang dikendarainya bertabrakan dengan truk yang dikendarai korban.

Kejadian tersebut terjadi di Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Pemukulan yang dilakukan oknum Paspampres kepada warga Solo tersebut yang menyulut kemarahan Gibran.

Selain melakukan pemukulan, oknum pas Pampres tersebut juga sempat menahan SIM sopir truk tersebut.

Hal itulah yang membuat salah satu akun yang turut mengomentari aksi gibran tersebut menanyakan apakah SIM sopir truk tersebut telah dikembalikan.

Gibran pun memberi tanggapan bahwa SIM supir truk tersebut telah dikembalikan.

“Sudah beres. Sudah dikembalikan. Pelaku sudah minta maaf. Rekaman CCTV sudah di tangan saya,” tulis Gibran menanggapi.

Salah satu akun lainnya pun menanggapi dengan mengucapkan rasa syukur CCTV yang merekam kejadian tersebut tidak rusak.

“Alhamdulillah, CCTV tidak rusak,” tulis akun @bung***da.

Yang kemudian kembali ditanggapi Gibran.

“Sudah saya amankan,” tulis Gibran.

Akun lainnya pun memberi tanggapan yang seolah-olah menyinggung kasus Ferdy Sambo.

“Awas hati-hati, nanti CCTV hilang,” tulis akun @Jar***180 yang ditambahi dengan emoji tertawa.

Akun lainnya juga mengungkapkan hal yang hampir serupa.

“Jangan sampai ada yang bilang CCTV-nya rusak, pak,” dikutip dari cuitan akun @Mu***7y.

Juga ada akun yang mengungkapkan hal berbeda, namun tetap seperti mengarah pada kasus kematian Brigadir J.

“Sigap, jadi CCTV aman tidak akan hilang,” tulis akun @lie***rah yang ditutup dengan emoji tertawa sembari menutup mulut.

Cuitan-cuitan tersebut seperti menyinggung kasus kematian Brigadir J yang di mana pada kasus tersebut Ferdy Sambo dan tersangka lainnya mengungkapkan bahwa CCTV yang merekam kejadian tersebut rusak.

Namun untuk cuitan Gibran Rakabuming Raka sendiri tidak terlihat seperti mengarahkan pembahasannya pada kasus tersebut.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler