Sebanyak 1.222 Situs Web Perdaganagn Ilegal dan Judi Berkedok Trading Diblokir Kemendag, Salah Satunya Binomo

3 Februari 2022, 13:35 WIB
Sebanyak 1.222 Situs Web Perdaganagn Ilegal dan Judi Berkedok Trading Diblokir Kemendag, Salah Satunya Binomo //Ilustrasi/Pixabay

KENDALKU - Setelah mendapat laporan dari masyarakat selama tahun 2021, terkait situs perdagangan berjangka komoditi ilegal dan permainan judi berkedok trading, pemerintah Indonesia melalui Kementrian Perdagangan, terus memberikan sikap tegas.

Plt Kepala Bappeti Indrasari Wisnu Warhana mengatakan, pihaknya berkomitmen akan terus mengawasi kegiatan perdaganga berjangka komoditi, termasuk yang menggunakan binary option.

Hingga saat ini Kemendag berhasil memblokir 1.222 situs web tersebut.

Baca Juga: Mulai 3 Februari 2022, PTM Terbatas 50 Persen Akan Diberlakukan di Daerah PPKM Level 2

Upaya ini dilakukan guna memperkuat perlindungan masyarakat dari bahaya investasi ilegal yang merugikan.

“Sepanjang 2021, Bappebti bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memblokir 1.222 domain situs webperdagangan berjangka komoditi tanpa izin dan judi berkedok trading,” ujar Wisnu seperti Pikiran-Rakyat.com lansir dari laman resmi Kementrian Perdagangan, Kamis, 03 Februari 2022.

Dari ribuan website tersebut terdapat 92 domain opsi biner yang di blokir, seperti Binomo, IQ Option, Olymptrade, Quotex sera platfrom sejenisnya.

Menurut wisnu, selain website pihaknya pun memblokir 336 robot trading seperti Net98/SmartX, Auto Trade Gold, Viral Blast, Raibot Look, DNA Pro, EA 50, Sparta, Fin888, Fsp Akademi Pro serta perusahaan lainnya.

Baca Juga: LIVE STREAMING Persikabo vs Bali United via Indosiar BRI Liga 1 Malam Hari Ini

Selain itu Wisnu mengutarakan, saat ini aplikasi obligier yang beredar di Indonesia tidak memiliki legalitas.

Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul Kemendag Blokir 1.222 Situs Web Perdagangan Berjangka Ilegal, dari Binomo hingga Quotex

Sehingga apabila terjadi perselisihan (dispute) antara nasabah dan penyedia, Bappeti selaku regulator di bidang perdagangan berjangka tidak dapat memfasilitasi nasabah dalam rangka mediasi.

Seseorang yang menggunakan opsi biner, hanya menebak harga suatu instrumen keuangan, seperti forex, kripto, atau indeks saham akan mengalami kenaikan atau penurunan dalam waktu tertentu.

Apabila benar tebakannya, maka mereka yang bermain akan mendapatkan keuntungan yang besarnya tidak sampai 100 persen dari modalnya.

Baca Juga: Dunia Bebas Covid-19 Masih Jauh, Ini Tangggapan Bos WHO

Namun jika tebakannya salah, maka orang tersebut akan menderita kerugian hingga 100 persen.

Untuk itu Wisnu mengimbau, agar masyarakat tidak tergiur dengan iklan ataupun promosi terkait web tersebut.

“Untuk itu, pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iklan, promosi, dan penawaran aplikasi atau situs web opsi biner,” ucapnya.

Wisnu juga menilai, saat ini marak pula penawaran investasi forek dengan dalih melakukan perjualan robot trading.

Mereka yang menjual robot trading tersebut, menjanjikan dapat memberikan keuntungan konsisten kepada pembeli, serta bagi anggota yang dapat merekrut anggota baru untuk bergabung, juga dijanjikan akan mendapat bonus berupa bonus sponsorship.

“Entitas-entitas tersebut menggalang dana masyarakat melalui paket-paket investasi dengan menggandeng pialang berjangka luar negeri yang tentunya tidak memiliki izin usaha sebagai pialang berjangka dari Bappebti,” terang Wisnu (Dila Fitri Aulia/pikiran-rakyat.com).***

Editor: Oriza Shavira A

Tags

Terkini

Terpopuler