KENDALKU - Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah tinjau aktivasi rekening penerima BSU di sektor transportasi.
Menaker Ida Fauziyah menyaksikan pembukaan dan aktivasi rekening secara kolektif bagi penerima BSU dari Kemnaker tahun 2021 untuk para pekerja atau buruh di sektor jasa transportasi.
Hal ini dilakukan untuk memantau langsung dan menghindari pemotongan atau pungli ketika penyaluran BSU ke sektor jasa transportasi.
Baca Juga: Kapan BSU Subsidi Gaji Tahap 4 Cair? Ida Fauziyah: Paling Lama Oktober
Kegiatan tersebut dilakukan oleh Menaker Ida Fauziyah pada Jum'at, 17 September 2021 di PT Cilegon Raya Motor.
"Alhamdulillah dari data jumlah pekerja sebanyak 91 orang di perusahaan ini, 58 orang di antaranya telah menerima BSU, dan hari ini saya menyaksikan langsung aktivasi pembukaan rekening secara kolektif yang difasilitasi oleh Bank BRI," kata Menaker Ida.
Menaker Ida juga mengingatkan kepada perusahaan agar terus berkoordinasi dengan Bank Himbara terkait dengan penyaluran dan pencairan BSU untuk para pekerja atau buruh melalui skema pembukaan rekening baru secara kolektif atau burekol.
Penyaluran BSU tahap ke-3 diperuntukkan bagi penerima BSU yang belum memiliki rekening Bank Himbara. Harapannya, penyaluran BSU tepat sasaran dan merata.
Baca Juga: Pekerja Warung Bisa Dapat BSU, Ida Fauziyah: Pegawai Warung Berhak Mendapat BSU
"Kami berharap perusahaan yang pekerjanya telah terdaftar sebagai penerima BSU melalui skema Burekol untuk segera berkoordinasi dengan Bank Himbara terkait aktivasi rekening baru yang telah dibuatkan pemerintah," tambah Menaker Ida Fauziyah.
Adapun proses aktivasi dilakukan oleh perusahaan, yang mana nantinya pihak bank penyalur mendatangi masing-masing perusahaan untuk melakukan aktivasi rekening tersebut.
Sehingga, para pekerja atau buruh yang telah terdaftar sebagai penerima BSU tidak perlu lagi datang ke bank penyalur untuk melakukan aktivasi rekening secara mandiri.
“Jadi kami harapkan aktivasi rekening baru ini tidak menyebabkan penumpukan orang di bank. Hal ini sebagai bentuk ketaatan kita menerapkan protokol kesehatan,” kata Ida menambahkan.
Adapun penerima BSU di Banten mencapai 214.308 pekerja atau buruh dan lebih spesifik lagi untuk Kota Cilegon jumlah penerimanya sebanyak 13.120 orang pekerja atau buruh, data ini merupakan data update hingga 17 September 2021.
"Saya berpesan baik kepada perusahaan maupun pekerja, seiring ditetapkannya penurunan level PPKM wilayah Jawa-Bali menjadi level 3, agar jangan lengah, jangan terlalu euforia, dan tentu mulai membiasakan menaati protokol kesehatan yang ketat, serta pentingnya mengikuti vaksinasi," tutup Ida.
Demikian informasi terkait dengan aktivasi rekening penerima BSU yang dilaksanakan dengan skema burekol bagi jasa transportasi yang dipantau langsung oleh Menaker Ida Fauziyah.***