KENDALKU - Beredar sebuah narasi yang menyebutkan banyak minum air hangat dan berkumur air garam dapat menghilangkan virus corona Covid-19.
Narasai yang beredar dalam pesan WhatsApp menyatakan dengan meminum air hangat dan berkumur menggunakan air garam secara rutin dapat menyembuhkan dari virus corona.
Menurut narasa tersebut, dengan minum air hangat dan berkumur air garam virus corona dapat sembuh karena virus corona masih berada dalam kerongkongan selama 4 hari.
Dalam narasinya, mengklaim bahwa cara minum air hangat dan berkumur air garam seratus persen benar dan telah disahkan oleh dokter dari China.
Lalu benarkah minum air hangat dan berkumur air garam dapat menyembuhkan dari virus corona Covid-19?
Dikuti daru Turn Back Hoax, ternyata narasi minum air hangat dan berkumur air garam untuk menyembuhkan virsu corona adalah hoaks lama.
Pada laman resmi hoax buster covid.go.id menyebutkan bahwa hingga saat ini, belum ditemukan bukti kuat bahwa campuran garam dan air hangat dapat mengeluarkan virus corona dari tenggorokan.
Campuran garam dan air hangat sendiri memang dapat membantu orang sembuh dari flu lebih cepat, namun belum ditemukan bukti bahwa bahan-bahan alami tersebut mampu mencegah infeksi saluran pernafasan.
Baca Juga: Daftar 12 Film Tayang Februari, Ada Space Sweepers, Vincenzo Hingga Layla Majnun
Meskipun virus dikatakan mereplikasi di hidung dan sekresi hidung, namun tidak ditemukan apa pun yang mendokumentasikan gagasan bahwa virus corona saat ini “tetap berada di tenggorokan selama empat hari”.
Seseorang yang terinfeksi virus, akan menunjukkan beberapa gejala dan umumnya masa inkubasi Covid-19 diperkirakan berkisar dari 1 hingga 14 hari, umumnya sekitar 5 hari.
Jadi dapat disimpulkan, narasi yang menyatakan bahwa berkumur dengan air hangat dan air garam dapat menghilangkan virus Corona karena masih berada di kerongkongan selama 4 hari adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Hoaks ini merupakan jenis hoaks berulang yang telah beredar sejak Maret 2020.
Baca Juga: Update Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran 54 Kali Jarak Luncur Hingga 3 Kilometer
Masyarakat diharapkan untuk tetap melakukan pengecekan terkait berita-berita Covid-19 baru atau lama yang sedang beredar saat ini.***