Bupati Sleman Malah Positif Covid-19 Usai Vaksinasi: Saya Yakin Bukan Karena Vaksinnya

22 Januari 2021, 11:12 WIB
Bupati Sleman Sri Purnomo positif Covid-19 setelah vaksinasi. /Instagram.com/@sripurnomosp/

KENDALKU - Bupati Sleman Sri Purnomo justru positif Covid-19 usai mengikuti vaksinasi pada 14 Januari 2021.

Bupati Sleman Sri Purnomo meyakini bahwa ia positif Covid-19 bukan karena dia menjalani vaksinasi.

Sri Purnomo mengemukakan bahwa vaksin dibuat dari virus yang telah dilemahkan atau dimatikan, karenanya dia yakin tidak terserang Covid-19 karena menjalani vaksinasi.

"Jadi saya pasti tertular Covid-19 bukan dari vaksin. Kalau baru satu kali vaksin, kekebalan saya belum sepenuhnya terbentuk," kata Sri Purnomo Jumat 22 Januari 2021.

Baca Juga: Ini Tiga Syarat Perusahan Boleh Vaksinasi Mandiri dari Pemerintah

Bupati juga menekankan bahwa serangan virus yang dia alami bukan termasuk kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) Covid-19. "Yang saya alami ini bukan termasuk KIPI," katanya.

Sri Purnomo mengatakan bahwa dia masih menjalani isolasi mandiri di rumah dinas dan berada dalam keadaan baik.

"Alhamdulillah hari ini saya tetap sehat dan menjalani isolasi mandiri di rumah dinas," katanya.

Bupati tetap menjalankan tugas-tugas pemerintahan via daring dari rumah.

Baca Juga: Panduan Setting Frekuensi Chanel SCTV Yang Hilang di Parabola

"Saya berterima kasih atas perhatian saudara-saudara pada kesehatan saya. Terima kasih juga atas doa dan dukungan saya agar cepat pulih dan dapat bekerja seperti biasanya," katanya.

Menurut informasi yang disiarkan di laman resmi Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat, vaksin Covid-19 akan membantu tubuh membentuk kekebalan terhadap virus penyebab Covid-19.

Vaksin akan membuat tubuh memiliki suplai sel memori berupa sel limfosit T dan sel limfosit B yang mengingat cara untuk melawan virus corona tipe SARS-CoV-2.

Baca Juga: LINK STREAMING Film The Host, The Circle, Jadwal Acara TRANS TV Jumat 22 Januari 2021

Namun tubuh membutuhkan waktu beberapa pekan untuk menghasilkan sel limfosit T dan sel limfosit B, karenanya ada kemungkinan orang terinfeksi virus beberapa saat sebelum atau sesudah vaksinasi dan kemudian sakit karena vaksin tidak punya cukup waktu untuk memberikan perlindungan.***

Editor: Muhammad Nurrozikan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler