KENDALKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memantau dan mengawasi penyaluran BST yang dilakukan door to door.
Penyaluran BST ini dilakukan door to door oleh PT POS khusus para penerima dari kalangan lansia dan difabel.
Ganjar Pranowo tidak ingin kaum lansia dan difabel kesusahan jika harus pergi keluar rumah mengambil BST di PT POS.
Baca Juga: 15 Destinasi Wisata Unggulan Kendal Pilihan Netizen Untuk Dikembangkan Bupati Dico Ganinduto
BST Disalurkan Door to Door kepada Lansia dan Difabel
Ganjar Pranowo menginginkan lansia dan difabel harus dihindarkan dari acara-acara yang sifatnya berkerumun.
Sehingga penyaluran BST harus dilakukan secara door to door.
Hal itu disampaikan Ganjar saat mendampingi PT POS menyerahkan BST kepada dua lansia di Kelurahan Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon Solo, Selasa 19 Januari 2021.
Ganjar mengatakan bahwa penyaluran BST tidak boleh ditunda meski kondisi saat ini sedang pandemi.
Baca Juga: Mengejutkan! Mbak You Mengaku Menikahi Ular, Muannas Alaidid: Beginilah Orang yang Dibela Oposisi
Baca Juga: Menag Yaqut Bicara Kepastian Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2021, Ini Katanya
"Jadi caranya bisa seperti ini, untuk mereka yang memang sudah sepuh, berkebutuhan khusus harus diantar. Ini metode yang bagus dan ini bisa didorong agar mereka tidak datang ke tempat-tempat yang memiliki potensi kerumunan," katanya.
Tak hanya untuk lansia dan penyandang disabilitas, seluruh pembagian BST di kantor-kantor kelurahan ataupun kecamatan lanjut Ganjar tidak boleh menimbulkan kerumunan.
Semua harus diatur dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Dengan cara-cara itu, maka bisa dilakukan percepatan. Yang penting tidak ada kerumunan, khusus yang lansia dan difabel seperti ini kalau bisa diantar akan lebih bagus," tegasnya.
Secara keseluruhan, hampir seluruh daerah di Jateng lanjut Ganjar sudah menyalurkan program BST tersebut. Hanya dari laporannya, tinggal Sragen yang harus didorong.
Salah satu penerima BST, Fatiyah yang berumur 80 tahun merasa senang mendapatkan BST.
Apalagi, yang mengantarkan adalah Gubernur Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Begini Reaksi Wijin Saat Lihat Video Gisel dan MYD Tersebar di Media Sosial
Baca Juga: Presiden Jokowi Janjikan Bantuan Rp 50 Juta Perbaiki Rumah Warga Korban Gempa di Sulbar
"Nggeh remen sanget (senang sekali). Kulo mpun sepuh, mboten saget mlampah (saya sudah tua, tidak bisa berjalan). Yo seneng nek dikei iki (seneng dikasih bantuan ini)," katanya.
Hal senada disampaikan Kartiman yang berusia 70 tahun dan terkena stroke, terpaksa tidak bisa ke kantor kelurahan untuk mengambil bantuan itu. ***