Pantai Manado Dihantam Ombak Tinggi, Warga Panik Gelombang Air Laut Masuki Kawasan Megamas

17 Januari 2021, 23:30 WIB
Air laut masuki kawasan Megamas akibat ombak tinggi hantam Pantai Manado /Dok/Tangkap Layar Instagram @exploremanado/

KENDALKU – Kawasan pantai Manado dihantam ombak tinggi pada Minggu 17 Januari 2021 sejak sore hinga malam hari.

Ombak tinggi mendorong gelombang air laut memasuki kawasan bisnis Megamas dan Pelabuhan Manado dengan membawa aneka material laut dan sampah yang memenuhi kawasan.

Sejumlah warga yang ada di pinggir pantai Mandao, Megamas tampak berlari panik akibat hantaman ombak tinggi dan angin yang cukup kencang.

Hal itu seperti yang terekam dalam video yang dibagikan oleg akun Instagram Explore Manado pada Minggu 17 Januari 2021.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Senin 18 Januari 2021, Rahasia Aldebaran Terbongkar, Elsa Malah Khawatir

Terlihat jika Kawasan pinggir pantai Manado sudah dipenuhi air laut yang masuk daratan dan Kawasan penduduk.

 

Sementara di Megamas air laut secara perlahan mengalir memenuhi jalan-jalan di area itu dengan membawa sampah yang cukup banyak.

"Ombak besar menerjang kedua kawasan itu, menyebabkan air laut masuk membanjiri kawasan tersebut, bahkan sudah sampai ke Jalan Raya Piere Tenden Boulevard," kata Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, melalui Kasub Humas, Orlando David, di Manado.

Dia mengatakan, banjir rob di kawasan itu bahkan sudah sampai di depan Hotel Ibis yang berhadapan dengan kawasan bisnis dan perekonomian Mantos.

Baca Juga: Serius Ramal Presiden Jokowi 2021 Lengser, Mbak You Dilaporkan ke Polisi

"Karena itu, Wali kota Vicky Lumentut, mengimbau seluruh warga agar waspada dan menghindar dulu dari area-area yang berbahaya yang bisa mengancam nyawa," katanya.

Dia mengatakan saat air laut masuk karena hempasan ombak sempat membuat panik orang-orang yang berada di kawasan bisnis tersebut sehingga tempat itu ditutup secepatnya.

Sementara petugas Tagana, Jufry Almakawi, mengatakan banjir air laut yang disebabkan gelombang tinggi yang pecah menjadi ombak besar itu, bukan hanya membanjiri kawasan perekonomian, tetapi sudah menyebabkan kerusakan.

"Sampai malam ini, ombak masih menghantam kawasan bisnis dan perekonomian yang posisinya memang berada tepat di pantai Manado sehingga kawasan wisata kuliner mulai dari Jangkar Sandar sampai bagian depan MTC ada yang rusak, dan air laut menghantam semua kawasan bisnis itu," katanya.

Baca Juga: Basarnas Tegaskan CVR Sriwijaya Air Belum Ditemukan, yang Beredar Baru Bungkusnya

Bahkan, menurut Jufry, sampai malam ini air bercampur sampah masih masuk ke kawasan perekonomian tersebut, sehingga banyak yang sudah menutup tempat usahanya.

Pihaknya juga ikut mengimbau warga agar jangan mendekati area tersebut, karena kalau tidak berhati-hati bisa saja terseret air karena hempasan ombak besar, dan mengingatkan agar tidak perlu panik sambil tetap berhati-hati. ***

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Instagram @bpptkg ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler