KENDALKU – Tim SAR belum menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) yang merupakan bagian dari black box Sriwijaya Air SJ 182.
Dengan demikian Tim SAR memutuskan untuk memperpanjang pencarian Sriwijaya Air SJ 182 hingga Senin pekan depan.
Saat ini Tim SAR baru menemukan bagian black box dari Sriwijaya Air SJ 182, yaitu Flight Data Recorder (FDR).
Baca Juga: Pelabuhan Mamuju Ditutup Sampai Batas Waktu yang Belum Ditentukan Akibat Gempa Besar
Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Diperpanjang 3 Hari ke Depan hingga Senin
Kepala Basarnas Marsekali Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito memutuskan akan memperpanjang pencarian selama 3 hari ke depan terkait korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh pada Sabtu 9 Januari 2021.
“Dilihat dari kemungkinan dan situasi yang ada dan siang ini diputuskan operasi SAR gabungan pencarian korban Sriwijaya saya perpanjang tiga hari sampai dengan Senin," kata Bagus kepada wartawan di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat 15 Januari 2021.
Dengan demikian, nantinya tim SAR akan terus melakukan pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hingga Senin 18 Januari 2021.
Baca Juga: Warga Majene Panik Berlarian ke Gunung Waspada Tsunami Datang
Baca Juga: Update BNPB: 34 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa Bumi Sulbar
Diketahui, Undang-undang tentang Pencarian dan Pertolongan, pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan. Berdasarkan Pasal 34 ayat 1 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014. pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama tujuh hari.
Nantinya, setelah tiga hari perpanjangan pencarian selesai, Basarnas akan kembali menentukan kelanjutan pencarian dari hasil evakuasi.
"Artinya, usai itu kami evaluasi lagi dan kami putuskan selanjutnya," imbuhnya.
Baca Juga: Streaming RCTI Ikatan Cinta Andin Dapat Ciuman Hangat Aldebaran, Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini
Baca Juga: Basarnas Perpanjang Pencarian Korban dan Puing Sriwijaya Air Selama 3 Hari
Pencarian itu kembali diperpanjang karena Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap tubuh korban dan material pesawat yang masih tersisa, serta Bagian kotak hitam, yakni cockpit voice recorder (CVR). ***