Menkes Terawan Yakinkan 1,2 Juta Vaksin Sinovac Terjaga Fisik dan Suhu Dingin Aman

7 Desember 2020, 10:36 WIB
Menkes Terawan Agus Putranto memastikan kondisi fisik Vaksin Covid-19 yang datang ke Indonesia dan rantai dingin tetap aman. /Biro Komunikasi Kemenkes

KENDALKU – Kondisi terkini 1,2 juta vaksin Sinovac setelah perjalanan dan masuk gudang penyimpanan disebutkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam keadaan baik.

Menkes Terawan memastikan ada dua indikator penting menyatakan jika vaksin Sinovac dalam keadaan baik.

Apalagi vaksin Sinovac sudah menjalani perjalanan penerbangan dari China menuju Indonesia. Maka Terawan harus memastikan vaksin dalam keadaan tidak berubah atau masih baik.

Indikator tersebut adalah, lanjut Terawawan, secara fisik vaksin tidak cacat dan suhu dingin yang terus dijaga.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Komentari Podcast Soal Penyelundup Lobster, Deddy Corbuzier Minta Maaf

Saat ini 1,2 juta vaksin Sinovac ada dalam Gudang penyimpanan dengan hasil cek fisik vaksin Covid-19 pada saat kedatangan di Indonesia tidak ada yang cacat.

Juga kendaraan pendingin untuk pengiriman hingga gudang penyimpanan vaksin disiapkan dengan baik guna menjaga vaksin tidak rusak dan tetap aman.

"Pemeriksaan fisik harus dilakukan dengan teliti dan cermat, sehingga kita yakin status vaksin yang diterima dalam kondisi baik,” ujar Menkes Terawan, dalam konferensi pers daring Senin 7 Desember 2020.

Menkes Terawan juga memastikan 1,2 juta vaksin Sinovac itu tidak ada yang rusak dan sushu selama perjalanan sesuai prosedur.

Baca Juga: Habib Rizieq Belum Penuhi Panggilan Polisi, Pengamat: Harusnya Jadi Contoh yang Baik

“Tidak ada kemasan atau isi yang rusak, dan suhu selama perjalanan atau pengiriman sesuai prosedur," kata Menkes Terawan.

Menkes Terawan juga menyatakan jika gudang penyimpanan vaksin telah disiapkan agar dapat menampung 1,2 juta vaksin Sinovac dari China dengan manajemen rantai dingin yang sesuai prosedur.

PT Bio Farma telah menyatakan kesiapan kendaraan berpendingin dalam kondisi baik. Kendaraan berpendingin untuk memonitor suhu vaksin dalam perjalanan tetap sesuai prosedur agar kualitas vaksin tidak rusak.

Vaksin Covid-19 asal China ini sekanjutnya akan didistribusikan ke dinas kesehatan provinsi di beberapa wilayah Indonesia untuk selanjutnya akan dikirimkan ke dinas kesehatan kabupaten-kota.

Baca Juga: Mendakak Jokowi Minta Cek 1,2 Juta Vaksin Jangan Langsung Didistribusikan, Ada Apa?

Menkes Terawan mengatakan vaksinasi Covid-19 tahap pertama akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga kesehatan penunjang yang bekerja di fasilitas kesehatan.

Sasaran kebutuhan vaksin Covid-19 per kabupaten kota akan disiapkan oleh daerah dan dimasukkan ke dalam data Tim Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sebagai data sasaran vaksinasi.

Pelaksanaan distribusi vaksin dipastikan sudah sesuai dengan cara distribusi obat yang baik (CDOB) hingga vaksin dapat diterima oleh masyarakat. ***

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler