AS dan China Berebut Pasar Negara Muslim, Tahun 2021 Kebangkitan Ekonomi Syariah Nasional

2 Desember 2020, 22:42 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan kata sambutan pada Peringatan 25 Tahun Initial Public Offering (IPO) Telkom di Jakarta, Kamis 19 November 2020.* /ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto./

KENDALKU - Pakar ekonomi syariah Adiwarman Karim memproyeksikan tahun 2021 akan menjadi tahun kebangkitan bagi ekonomi syariah nasional.

"Pada 2021, wajah politik di Indonesia akan berubah yaitu ke arah lebih ramah Islam dan lebih merangkul, ini akan menjadi kekuatan besar bagi ekonomi syariah, 2021 adalah tahun awal dari kebangkitan," ujar Adiwarman Karim, dalam acara Republika Webinar Outlook Ekonomi Syariah 2021 di Jakarta, Rabu 2 Desember 2020.

Ia menambahkan kegiatan ekonomi berbasis syariah di dalam negeri juga didukung dari perubahan geopolitik Amerika Serikat di negara-negara kawasan Indo-Pasifik.

Ia mengatakan AS akan mendekati mitra-mitra pemerintahan yang lebih ramah Islam.

Baca Juga: Luhut Ke Jepang, Menteri Pertanian Rangkap Jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan

Sementara di sisi lain, China akan mendekati masyarakat agar bisa diterima dan meyakinkan bahwa China bukanlah komunisme, bukan ateisme tapi negara dengan mayoritas penduduk Islam terbesar kedua di dunia.

Direktur Infrastruktur Ekonomi Syariah KNEKS Sutan Emir Hidayat mengatakan performa aktivitas ekonomi berbasis syariah di sektor perbankan relatif masih baik di tengah pandemi.

Ia menyampaikan pada kuartal II 2020 aset, pembiayaan, dana pihak ketiga masih mencatatkan pertumbuhan lebih baik dibandingkan perbankan konvensional.

"Sektor perbankan syariah masih tetap tumbuh. Meski tetap terkena imbas, ekonomi syariah masih tetap berdaya tahan," katanya.

Baca Juga: Gratis, Cara Syarat dan Link Daftar Lomba Vlog KPU Kota Semarang Berhadiah Jutaan Rupiah

Pandemi Covid-19 diharapkan jadi momentum kebangkitan bagi ekonomi syariah sebagai alternatif pemulihan ekonomi nasional.

Ekonomi syariah juga diyakini lebih mampu bangkit dan memiliki daya tahan lebih baik terhadap gejolak.

Hal itu dikatakan oleh Menteri BUMN Erick Thohir mengharapkan pandemi Covid-19 dapat menjadi momentum bagi ekonomi syariah nasional .

"Pandemi ini bisa menjadi momentum yang mengakselerasi ekonomi syariah yang berdaya tahan," ujar Menteri Erick 

Baca Juga: Luhut dan Erick Thohir Terbang ke Jepang Lobi Dukungan Investasi SWF

Ia juga berharap ekonomi syariah membawa manfaat positif bagi seluruh rakyat Indonesia dan menjadi salah satu solusi untuk mendorong perekonomian nasional di tengah pandemi Covid-19. ***

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler