Kebijakan PKM Non PSBB Antar Hendi Jadi Walikota Terpopuler di Indonesia 2020 Versi Humas Indonesia

27 November 2020, 19:03 WIB
Walikota Semarang Hendrar Prihadi atau Hendi /Humas / Pemkot Semarang

KENDALKU - Walikota Semarang Hendrar Prihadi atau Hendi terpilih sebagai Walikota Terpopuler di Indonesia untuk tahun 2020.

Selain itu ada juga nama Abdullah Azwar Anas sebagai Bupati Terpopuler, serta Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster sebagai Gubernur Terpopuler. 

Predikat tersebut diberikan oleh Humas Indonesia sebagai pemimpin publik terpopuler yang menginspirasi.

Beberapa serangkaian tahapan penilaian, pengumpulan data dan evaluasi dilakukan Humas Indonesia bekerjasama dengan Kazee Digital Indonesia melalui monitoring media.

Baca Juga: Cerita Hendrar Prihadi Sembuh dari Covid-19, Intinya Patuh pada Petugas Kesehatan

Tim bekerja sejak 1 Januari 2020 dengan memantau sejumlah platform digital diantaranya pengumpulan data pada 6.831 media online lokal, 904 media online nasional, 2.218 media online internasional, dan sejumlah platform sosial media sosial.

Asmono Wikan dari Humas Indonesia mengatakan, terpilihnya Hendi sebagai Walikota Terpopuler di Indonesia di dasari atas jumlah pemberitaan positif yang berkaitan dengan dirinya sepanjangan tahun 2020.

Bahkan Asmono mengungkapkan, salah satu isu yang menaikkan popularitas Hendi terkait keberaniannya dengan tidak memberlakukan PSBB di masa pandemi, dan justru membuat terobosan dengan memberlakukan PKM (Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

"Dalam monitoring kami, secara kuantitatif, exposure kepada Pak Hendi ini angkanya tinggi sekali. Selain itu secara kualitatif, pemberitaan yang muncul dalam monitoring kami mayoritas mengindikasikan exposure positif," jelasnya.

Baca Juga: 10 Hari Dirawat, Calon Walikota Semarang Hendrar Prihadi Sembuh dari Covid-19

Sehingga pihaknya tertarik untuk dijadikan studi perbandingan bagi kandidat yang lain.

"Karena itu kami memberikan penghargaan kepada Pak Hendi dalam Anugerah Humas Indonesia 2020," terang Asmono Wikan.

Sementara, Hendi mengapresiasi peran media yang telah membantu menginformasikan dan memudahkan dalam berkomunikasi dengan masyarakat.

"Sehingga populer atau tidak, menurut saya nomor kesekian, yang paling penting adalah informasi bisa tersampaikan, karena pola komunikasi yang baik menjadi dasar penting dalam mengupayakan pembangunan," tekannya. ***

Editor: Ambar Adi Winarso

Tags

Terkini

Terpopuler