KENDALKU - Terdapat kunci agar doa dikabulkan menurut Gus Dur.
Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur lahir di Denanyar Jombang 4 Agustus 1940 dari pasangan Wahid Hasyim dan Solichah memberikan pengetahuan mengenai doa yang dikabulkan.
Gus Dur dikenal luas oleh masyarakat Indonesia sebagai ulama,.
Dilansir dari laman Instragam miliki Husain Muhammad yang menemukan tulisan wawancara bersama Gus Dur perihal doa yang terkabul.
Baca Juga: Hukum Menjawab Iqamah, Berikut Bacaan dan Cara Menjawabnya
“Apa kuncinya agar usaha dan doa dikabul Gus?” tanya seseorang.
“Kuncinya, ya ikhlas. Kalau tidak terkabul artinya adan tidak ikhlas. Simple saja.” Jawab Gus Dur.
Sesungguhnya Ibnu Athaillah Al-Iskandar telah mengatakan dalam kitabnya Al-Hikam:
ادفن وجودك في أرض الخمول
فما نبت مما لم يدفن لا يتم نتاجه
Baca Juga: Hukum dan Bacaan Menjawab Adzan yang Benar, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Kuburkan dirimu di dalam bumi yang tak dikenal. Sesuatu tumbuh tetapi tidak ditanam, tak akan berbuah matang.
Maksud dari pernyataan tersebut adalah kita harus benar-benar kosong, polos, bersih, agar tidak berkeinginan apa-apa.
Susahnya orang berdoa adalah banyak memiliki keinginan. Hal ini merupakan sebuah petaka.
Maka dari itu, jika kita berdoa tidak usah meminta hal yang aneh-aneh. Terserah Tuhan mau memberi apa kepada hambaNya. Yang pasti hal tersebut terbaik untuk hambaNya.
Terang Gus Dur di atas mengingatkan kepada salah seorang sufi yang masyhur Abu Yazid Al-Busthami. Ketika ditanya oleh sahabatnya “apa yang anda inginkan dari Tuhan?”
“Aku ingin untuk tidak menginginkan sesuatu. Terserah engkau saja” jawab Abu Yazid Al-Busthami.
Sesungguhnya berdoa untuk menghamba karena kita bukan apa-apa tanpa Allah SWT.
Demikian kunci doa yang dikabulkan menurut Gus Dur.***