15 Sunnah Haiat dalam Shalat, Mengangkat Tangan hingga Memalingkan Muka

- 7 September 2021, 20:10 WIB
15 Sunnah Haiat dalam Sholat, Mengangkat Tangan hingga Memalingkan Muka
15 Sunnah Haiat dalam Sholat, Mengangkat Tangan hingga Memalingkan Muka /Pexels.com/

KENDALKU - Sunnah haiat merupakan salah satu amalan sunnah yang dapat dikerjakan ketika melaksanakan ibadah shalat.
 
Sunnah haiat dalam sholawat tidak wajib dikerjakan, namun bernilai pahala karena merupakan salah satu perbuatan sunnah.
 
Jika sunnah haiat tidak dikerjakan dalam shalat, maka tidak membatalkan shalat. Shalat tetap sah selama mengerjakan rukun (fardu) shalat, bukan sunnah shalat.
 
 
Mengetahui perbedaan rukun shalat dan sunnah sholat merupakan perkara yang penting, karena menjadi salah satu syarat sah shalat.
 
Rukun shalat ada 13 perkara, yaitu: niat, takbiratul ihram, berdiri bagi yang mampu, membaca Surat Al Fatehah, rukuk, i'tidal, sujud dua kali, duduk diantara dua sujud, duduk tasyahud akhir, membaca tasyahud akhir, shalawat kepada Nabi Muhammad saw. ketika tasyahud akhir, membaca salam pertama, dan tertib.
 
Sunnah shalat ada dua macam. Pertama sunnah ab'adh dan yang kedua adalah sunnah hai'at. Sunnah ab'adh membaca tasyahud awal, membaca shalat pada tasyahud awal, membaca shalawat atas keluarga Nabi Muhammad saw. pada tasyahud akhir, dan membaca qunut. 
 
Sunnah haiat jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan sunnah aba'dah.
 
 
Berikut 15 sunnah haiat dalam gerakan sholat dikutip KENDALKU dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap' karya Drs. Moh Rifa'i.
 
1. Mengangkat tangan dan kiri ketika takbiratul ihram, ketika rukuk, ketika i'tidal, dan ketika berdiri dari tahiyat awal.
 
2. Meletakan telapak tangan yang kanan diatas perngelangan tangan yang kiri ketika berdekap.
 
3. Membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram.
 
4. Sebelum membaca Al Fatehah, membaca ta'awwudz.
 
5. Mengucapkan amin setelah Al Fatehah dibaca.
 
6. Membaca Surat Al Quran pada pertama dan rekaat kedua (rekaat permulaan) setelah membaca Al Fatehah.
 
7. Pada shalat maghrib, isya, dan subuh Imam mengeraskan bacaan Surat Al Fatehah dan Dua Surat pada rekaat permulaan.
 
8. Membaca takbir ketika gerakan naik.
 
9. Membaca tashib ketika rukuk dan sujud.
 
10. Membaca 'sami'alllaahu liman hamidah' ketika bankit dari rukuk dan membaca 'Rabbana lakal hamdu mil ussamaawaati wal ardla wamil ulardli wamil umaasyi’ta min syain ba’du' ketika i;tidal.
 
11. Melatakkan tangan di atas paha pada waktu duduk tasyahud awal dan akhir, dengan cara membentangkan jari kiri dan menggenggamkan jari yang kanan kecuali, jari telunjuk.
 
12. Duduk iftirasy dalam semua duduk shalat.
 
13. Duduk bersimpuh (tawarruk) ketika duduk akhir.
 
14. Membaca salam yang kedua.
 
15. Memalingkan muka ke kanan ketika membaca salam pertama dan memalingkan muka ke kiri ketika membaca salam kedua.
 
15 sunnah hai'at diatas merupakan sunnah-sunnah yang dapat dikerjakan dalam shalat. Meskipun tidak wajib, namun bernilai pahala di hadapan Allah Swt.
 
Umat muslim hendaknya mengikuti sunnah Rosulllah dengan mengikuti sunnah ab'adh dan sunnah haiat sebagaimana di sunnah oleh Nabi Muhammad saw.***

Editor: Afrilila Indah Sidqiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x