Kronologi dan Penyebab Pasar Weleri Kendal Terbakar

- 13 November 2020, 15:26 WIB
Bangunan dan atap pasar roboh
Bangunan dan atap pasar roboh /Kendalku.com

KENDALKU - Pasar Weleri Kendal terbakar tadi malam, Kamis 12 November 2020, sekitar pukul 21.00 WIB. Kondisi saat ini masih dalam masa pendinginan bangunan.

Api mulai bisa dijinakkan regu damkar setelah subuh atau menjelang pagi hari.

Berikut kronologi kejadian terbakar gedung dua lantai pasar terbesar kedua di Kabupaten Kendal itu.

Menurut sumber yang di dapat Kendalku.com saksi mata di lokasi, melihat api mulai menyala di bagian toilet atau WC pasar, sekitar pukul 21.22 WIB. 

Baca Juga: MUI Minta Jemaah Habib Rizieq Tetap Terapkan Protokol Kesehatan, Agar Tak Berujung Petaka

Atau di lantai dua sebelah timur yang dekat dengan gedung PLN. Dugaan akibat adanya korsleting listrik.

Api kemudian membesar dan merembet ke bagian lainnya disertai dengan kepulan asap yang membumbung tinggi.

Tak berselang lama, bagian lantai dua pasar mulai dilahap api terutama bagian dalam pasar.

Serta mengeluarkan asap tebal membumbung tinggi memenuhi bagian dalam dan lantai dua.

Baca Juga: Khawatir Timbulkan Klaster Covid, Mendagri Tito Karnavian Tunda Pelaksanaan Pilkades setelah Pilkada

Warga sekitar mulai ikut melihat api membesar yang kemudian melaporkan ke pihak berwajib adanya kebakaran.

Sejurus kemudian, pemadam kebakaran Kendal datang namun kewalahan mengatasi rembetan api yang cepat membesar.

Sekitar pukul 22.00 WIB, warga dan pemilik kios mulai menyelamatkan barang dagangannya.

“Tadinya sebelah timur yang terbakar. Tapi api semakin membesar dan melalap sebagian bangunan pasar," katanya.

Baca Juga: Sudah Final, Begini Cara Cek Pengumuman Pengawas TPS Pilkada Jateng 2020

Para pedagang yang ingin menyelamatkan barang tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa melihat pasrah.

"Saya dikabari sekitar 5 menit setelah api mulai berkobar namun setelah sampai di pasar Weleri asap sudah memenuhi seluruh lorong gedung mau masuk sudah tidak berani lagi," kata Yangga pemilik kios pakaian di pasar Weleri.

Tak bisa berkutik karena besarnya kobaran api, Yangga hanya bisa melihat kobaran api dan membantu petugas Damkar.

Dia memastikan semua barang dagangannya dari dua ruko miliknya habis terbakar api.

Baca Juga: Sudah Cair November Subisidi Gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan oleh Kemnaker Rp 1,2 Juta

"Mau masuk sudah tidak berani karena asapnya sudah tebal meski api belum menjalar kemana-mana," katanya.

Artikel ini sudah tayang di Semarangku.com dengan judul "Pasar Weleri Kendal Kebakaran Begini Cerita Pedagang Hanya Pasrah Lihat Dagangan Ludes Terbakar Api"

Tebalnya asap juga mengurungkan pedagang lainnya yang ingin masuk ke dalam ruko pasar.

"Bahkan ada yang langsung pingsan begitu mau masuk dan melihat asap yang sangat tebal," ungkapnya.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Sudah Cair, Berikut Cara Cek Penerima di Link kemnaker.go.id

Pedagang pakaian yang sudah lama berjualan di pasar Weleri ini mengaku ikhlas dan menerima musibah ini karena dia dari awal sudah tahu betul resiko berdagang di pasar adalah jika terjadi kebakaran.

"Kalau kerugian mungkin di kisaran kurang dari 100 jutaan namun ini juga dialami oleh semua pedagang di pasar Weleri," katanya.

"Sudah resiko kalau berjualan seperti ini yang jelas kami berharap segera diberikan tempat untuk berjualan sementara karena besok pasti tinggal puing-puing saja," lanjutnya.

Sedikiitnya ada 12 mobil pemadam kebakaran gabungan dari wilayah sekitar seperti Semarang dan Wonosobo dikerahkan memadamkan api. ***

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Semarangku.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah