Doa Setelah Iqomah Arab, Latin, dan Terjemahannya, Masih Jarang Diketahui

- 8 September 2021, 16:50 WIB
Doa Setelah Iqomah Arab, Latin, dan Terjemahannya, Masih Jarang Diketahui
Doa Setelah Iqomah Arab, Latin, dan Terjemahannya, Masih Jarang Diketahui /Pixabay.com/mohamed Hassan
 
KENDALKU -Ketahui doa setelah iqamah dari arab, latin dan terjemahannya dari artikel ini.
 
Doa setelah iqamah dari arab, latin hingga terjemahan bahasa Indonesia bisa disimak dan dibaca dari artikel ini.
 
Berikut ini merupakan penjelasan doa setelah iqamah yang lengkap dari arab, latin sampai terjemahan bahasa Indonesianya.
 
 
Setelah iqamah selesai dikumandangkan, tiap-tiap muslim dapat mengamalkan doa setelah Iqamah.
 
Doa setelah iqamah dapat dilafalkan, meskipun dengan waktu yang relatif singkat, karena setelah iqamah umat muslim akan segera melaksanakan shalat. 
 
Doa setelah iqamah dapat diamalkan jika umat muslim tahu doa ini baik arab, latin, atau terjemahannya.
 
Adzan merupakan panggilan sholat yang dikumandangkan oleh seorang muadzin dengan kata-kata tertentu.
 
 
Hukum mengumandangkan adzan adalah sunnah. Adzan pun disunnahkan dengan suara keras.
 
Selain dapat terdengar oleh umat muslim, adzan juga dapat menjadi tanda bahwa sudah masuk waktu shalat.
 
Setelah adzan dikumandangkan, tiap-tiap muslim dapat menjawab adzan tersebut. 
 
Menjawab adzan cukup dengan mengulangi adzan yang dikumandangkan oleh muadzin, kecuali pada bacaan 'adzan Hayya 'alashshalaah' dan 'hayya 'alalfalaah.'
 
Kedua bacaan adzan tersebut disunahkan membaca 'la haula wala quwwata illa billah' yang artinya: tidak ada daya upaya dan tidak ada kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah.
 
banyak umat muslim yang melafalkan doa setelah adzan. 
 
Setelah Adzan selesai, disusul dengan iqamah yang menjadi tanda bahwa shalat fardu akan dimulai.
 
Umat muslim pun dapat menjawab iqamah dengan mengulang kembali seperti yang diucapkan oleh muadzin, kecuali pada pada bacaan 'qad qaamatish shalaah.'
 
Bacaan 'qad qaamatish shalaah' dapat dijawab dengan 'aqaamahaallaahu wa adaamahaa wa ja‘alanii min shaalihii ahlihaa' yang artinya: semoga Allah mendirikan sholat itu dengan kekalnya, dan semoga Allah menjadikan aku ini, dari golongan orang yang sebaik-baiknya ahli sholat.
 
Setelah menjawab iqamah dengan tata cara di atas, umat muslim dapat membaca doa setelah Iqamah.
 
Berikut doa setelah iqamah Arab, latin, dan terjemahannya menurut  Drs. Moh Rifa'i dalam buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap.
 
اللّٰهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآتِهِ سُؤْلَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Allaahummaa Rabba haadzihid-da’watit taammati, wash-shalaatil qaa-imati, shalli ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa aatihi su’lahu yaumal qiyaamah.

Artinya: Ya Allah Tuhan yang memiliki panggilan yang sempurna, dan memiliki sholat yang didirikan, curahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad, dan berikanlah/kabulkanlah segala permohonan pada hari kiamat.
 
Itulah doa  setelah iqamah yang dapat dipanjatkan oleh tiap-tiap muslim setiap mendengar Iqamah selesai dikumandangkan. 
 
Meskipun waktu memanjatkan doa setelah iqamah terbilang sempit, karena akan segera mulai shalat, namun doa ini mengandung arti yang penting.
 
Demikian artikel mengenai doa setelah iqamah, arab, latin hingga terjemahan Bahasa Indonesia.***
 

Editor: Fahmi Syaiful Akbar

Sumber: buku tuntunan sholat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah