Baca Juga: Hasil MotoGP Mugello 2021: Maverick Vinales Tercepat di FP1
"Kami siap bila dibutuhkan dari teman-teman kabupaten dan kota. Empat belas hari pasca lebaran adalah hari ini, seminggu ke depan kita tetap siaga, namun semoga tidak ada peningkatan ekdponensial lagi," imbuhnya.
Ia menyebutkan, hingga di minggu ke dua puluh, peningkatan jumlah kasus penularan Covid-19, terjadi di beberapa kabupaten atau kota. Namun, ada beberapa di antaranya yang mencatatkan penurunan kasus penularan.
Di antara yang mencatatkan penurunan kasus adalah, Kabupaten Semarang, Klaten, Magelang dan Blora.
"Cukup banyak yang meningkat, yang meningkat di antaranya Kota Semarang, Demak, Kendal, Kabupaten Tegal, Karanganyar, Wonogiri, Purbalingga, Kudus, Pati, Grobogan dan Jepara," sebut Yulianto.
Baca Juga: Nissa Sabyan Diterawang Denny Darko Soal Pernikahannya dengan Ayus: Kalau Mereka Waras, Gak Akan Ada
Terkait kasus penularan Covid-19 di Kudus, Yulianto mengatakan tingkat keterisian ruang rawat inap telah mencapai 90 persen.
Oleh karenanya, Dinkes Provinsi Jateng menyiapkan langkah untuk merelaksasi kondisi itu. Di antaranya, menyiagakan rumah sakit di sekitar Kudus untuk dapat menerima rujukan pasien.
Yulianto menjelaskan, saat ini telah menugaskan Rumah Sakit Wongso Negoro (RSWN) di Semarang untuk dapat merawat pasien dari Kudus dan sekitarnya.
Selain itu, pihaknya juga melatih tenaga kesehatan yang ada di dua rumah di Kudus, yakni RSUD Loekmono Hadi dan Rumah Sakit Mardi Rahayu.