Jumlah Vaksin Terbatas, Kelompok ini yang Diprioritaskan Ganjar Pranowo untuk Vaksinasi di Jateng

- 24 Maret 2021, 20:15 WIB
Ganjar Pranowo bersama Kapolri Listyo Sigit
Ganjar Pranowo bersama Kapolri Listyo Sigit /Dok Humas Prov Jateng



KENDALKU 
- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa jumlah vaksin saat ini masih terbatas.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga membuat skala prioritas untuk proses vaksinasi di Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo menambahkan jika pihaknya harus berani menolak bagi orang-orang yang tidak masuk dalam skala prioritasnya.

Oleh karena itu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat ini harus pandai-pandai mengatur strategi komunikasi unuk menjawab kegelisahan masyarakat dalam mendapatkan vaksin.

Baca Juga: Baru Rilis, Kode Redeem Unlimited ML Terbaru 24 Maret 2021, Wajib kalian Coba Tahap 2

Baca Juga: 6 Tips Manajemen Waktu Agar Kamu Dapat Hengatur Hari dengan Lebih Baik

Saat ini yang diprioritaskan oleh pemerintah adalah golongan lansia. Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menjadi narasumber dalam Dialog Produktif Rabu Utama dengan tema Percepatan Vaksinasi demi Herd Immunity yang digelar secara daring pada Rabu, 24 Maret 2021.

Ganjar mengatakan bahwa semenjak vaksinasi mulai dilakukan, pihaknya tak pernah berhenti mendapatkan pesan dari beberapa orang untuk diprioritaskan.

"Hari ini ada yang WA saya, dia minta untuk diprioriitaskan karena sebagai teman," ungkap Ganjar.

Dia harus berani menolak permintaan tersebut dan menjelaskan bahwa yang diprioritaskan saat ini adalah golongan lansia.

Ketika orang itu membalas, 'satu aja masak nggak bisa', Ganjar tetap menolak dan memberikan pengertian tambahan bahwa golongan lansia adalah orang-orang dengan resiko tinggi terpapar COVID-19.

Baca Juga: Kapolri Datang ke Semarang Tinjau Vaksinasi dan Acungi Jempol Program di Jateng

Baca Juga: Terbaru! Syarat dan Ketentuan Klaim Kode Redeem FF Player Harus Tahu!

Ganjar telah melakukan berbagai macam cara untuk mensosialisasikan perihal vaksinasi.

Seperti dari media sosial, portal berita, hingga memviralkan potongan diskusi terkait vaksinasi.

"Nah hari ini kita buka bahwa vaksin itu terbatas dan kita buat skala prioritas," kata Ganjar.

Kemudian, lanjutnya, meng-announce dan mention ke media, serta kita viralkan itu bagian cara sosialisasi.

Oleh karena itu vaksinasi kita tulis di banyak tempat dan obrolan-obrolan seputar vaksinasi disebarkan. Dia berharap agara masyarakat tahu soal vaksinasi di Jawa Tengah.

Baca Juga: SEDANG MAIN! Live Streaming Indosiar Persib Bandung vs Bali United Piala Menpora 2021 Gratis!

Baca Juga: Resmi Diluncurkan oleh Polres Kendal, Inilah Penerapan ETLE Tilang Elektronik di Kabupaten Kendal

"Dengan pengelompokkan dan skala prioritas, sebenarnya malah memudahkan pihaknya dalam sosialisasi," tandasnya.

Dia menambahkan, Begitu vaksinasi berjalan sesuai dengan urutan, pihaknya kini dihadapkan dengan ketidaktahuan masyarakat soal jumlah vaksin yang terbatas.

Ganjar mengungkapkan bahwa sekarang bahasanya satu. "Bapak ibu sabar ya ini nanti Mei Juni Juli baru ada vaksin tambahan. Jika ada yang membalas 'Tapi saya posisinya sudah seperti ini', Ganjar menjawab 'oke-oke tenang saja, tenang saja."

"Saat ini yang dibutuhkan bersama adalah meyakinkan satu sama lain," pungkasnya.

Apabila ada cerita prioritas pada kelompok masyarakat tertentu, tokoh agama dan lainnya tentu dengan misi agar mereka membantu pemerintah meyakinkan pada masyarakat.

Baca Juga: Kapolres Kendal Pasang Kamera di Setiap Petugas Patroli, Pelanggar Dapat Tilang Elektronik Dirumah

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x