Network
KENDALKU – Menganggapi pernyataan pemerintah mengenai diperbolehkannya mudik lebaran 2021 oleh Kemenhub, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan bahwa prosedur harus diperketat dan adanya pembatasan.
Arus mudik lebaran 2021 yang diprediksi belum keluar dari masa pandemi Covid-19, membuat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberikan pernyataan untuk dilakukannya prosedur yang ketat dan pembatasan arus mudik.
Dengan tegas Ganjar Pranowo menyatakan bahwa pelaksaan mudik lebaran 2021 tidak bisa disikapi sama dengan masa lebaran sebelum adanya pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, jika memang nantinya diperbolehkan maka pemerintah harus menyiapkan dan menerapkan prosedur yang ketat terkait protokol kesehatan para pemudik.
Baca Juga: Ini Dia Syarat Daftar UTBK-SBMPTN 202 MAsih Dibuka Hingga Bulan April
Baca Juga: Musik Tanah Air Kembali Berduka, Trisutji Kamal Menghembuskan Nafas Terakhirnya
Selain itu, penataan transportasi umum dengan penjagaan dan pengecekan kepada setiap orang yang hendak mudik juga harus dilakukan.
“Semua harus diperhatikan nanti berkaitan orang boleh mudik lebaran. Pertama sistem transportasi mesti ditata, kedua tentu terkait persyaratan prosedur protokol kesehatan benar-benar ketat,” kata Ganjar saat ditemui di rumahnya, Rabu (17 Maret 2021).
